Update Gempa Cianjur, BPBD Sukabumi Catat 681 Rumah Warga Rusak

22 November 2022, 09:59 WIB
Bangunan rusak di kabupaten Sukabumi pasca gempa bumi Cianjur. /Manaf Muhammad

AKSARA JABAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi hingga Selasa, 22 November 2022 mencatat sebanyak 681 rumah warga di Kabupaten Sukabumi rusak akibat dampak gempa Cianjur. 

BPBD menyampaikan data tersebut masih sementara karena pihaknya terus akan megupdate data kerusakan bangunan akibat gempa Cianjur.

"Data ini masih sementara, karena kami masih melakukan assessment terkait kerusakan akibat dampak gempa M 5,6 yang berpusat di Cianjur pada Senin,(21/11)," kata Sub Koordinator Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Medi Abdul Hakim di Sukabumi, Selasa seperti dikutip Aksara Jabar dari Antara.

Baca Juga: 5 Latihan untuk Mencegah PCOS dengan Mudah, Bisa Dilakukan di Rumah

Menurut Medi, ratusan rumah yang rusak tersebut tersebar di 19 kecamatan. Untuk kecamatan yang paling parah yakni Kecamatan Sukalarang dengan jumlah rumah yang rusak sebanyak 179 unit, kemudian Kecamatan Kadudampit sebanyak 154 unit dan Kecamatan Nagrak terdapat 132 unit yang rusak.

Untuk jumlah warga yang mengungsi sebanyak 58 kepala keluarga (KK) dan korban luka sebanyak 11 orang dengan rincian satu luka sedang dan 10 luka ringan. Korban luka karena tertimpa puing bangunan rumah dan seluruhnya sudah mendapatkan penanganan petugas medis.

Diketahui sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 5,6 M melanda Cianjur pada Senin 21 November 2022 tepat pukul 13:21 WIB.

Baca Juga: Kalah di Atas Kertas Lawan Ekuador, Pelatih dan Pemain Qatar Optimistis Mampu Curi Point di Piala Dunia 2022

Adapun titik gempa terdapat pada koordinat 6,84 derajat Lintang Selatan dan 107,05 derajat Bujur Timur. 

Kendati begitu, BMKG menyampaikan gempa tidak berpotensi tsunami. Selain Jakarta, gempa tersebut juga dirasakan oleh warga Depok dan Tangerang.***

 
Editor: Andi Permana

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler