Network
AKSARAJABAR, SUKABUMI - Mogok Kerja dan Unjuk Rasa Nasional, terkait RUU Omnibus Law Cipta Kerja juga rencananya akan digelar oleh serikat pekerja di Sukabumi.
Dikutip Aksara Jabar dari Mantra Sukabumi, dalam artikel yang berjudul Himbauan, Kemungkinan Terjadi Kemacetan 7-8 Oktober di Cicurug Tekait Ujuk Rasa Tolak RUU Omnibus Law, ujuk rasa akan dilaksanakan pada Rabu-Kamis, 7-8 Oktober 2020 tepatnya mulai pukul 8 pagi hingga 6 malam.
Berdasarkan surat edaran, aksi unjuk rasa ini dipelopori oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Federasi Lomenik SBSI Sukabumi yang beralamat di Jl. Tenjoayu, No 22, Rt 2/ Rw 2, Desa Tenjoayu Kec. Cicurug Kab Sukabumi.
Baca Juga: Tragis, Kekalahan Pertama Liverpool dengan Skor 7-2
Diketahui, titik kumpul dilakukannya aksi unjuk rasa ini ialah di Kantor DPC F-Lomenik SBSI Skabumi.
Sementara itu, lokasi unjuk rasa ini meliputi 3 pabrik yang ada di wilayah Cicurug, diantranya, PT Kain Baju Global, PT Djojonegoro C 1000, dan PT Equilindo Asri.
Beberapa alat peraga seperti spanduk, banner dan bendera serta mobil komando dan kendaraan bermotor akan dikerahkan dalam aksi ini.
Baca Juga: Bocoran 4 Fitur Baru WhatsApp, Salah Satunya Bisa Bisukan Notifikasi Selamanya
Terhitung kurang lebih dari 1000 orang akan mengikuti aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh para pekerja pabrik tersebut.
Sebab demikian, diperkirakan potensi kemacetan akan terjadi di beberapa titik seperti Cicurug dan Sukabumi Kota pada tanggal 7-8 Oktober 2020 mendatang.
Untuk itu, dihimbau agar selalu berhati-hati dan dapat menghindari titik kemacetan tersebut jika akan berpergian ke arah Bogor dan Sukabumi.***
