AKSARA JABAR - Asep Rochman Dimyati atau yang akrab disapa ARD mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati Subang melalui Partai Nasdem pada Pemilu 2024.
Menurutnya, 2024 merupakan momentum tepat untuk estafet kepemimpinan. Bagi ARD, Pemilu 2024 tidak bisa ditunda karena merupakan amanah konstitusi.
Dalam hal ini, kata ARD, Nasdem merupakan partai yang berkomitmen terhadap hal tersebut.
"Kehadiran saya disini untuk menegaskan cita-cita saya untuk kemajuan Nasdem dan Kabupaten Subang. Bismillah...melalui partai Nasdem saya mendaftarkan diri sebagai calon bupati subang periode 2024-2029," ungkapnya di hadapan pengurus partai Nasdem dan pendukungnya.
ARD juga meminta bimbingan dari Ketua DPD NasDem Subang, Eep Hidayat yang sudah dianggapnya sebagai seniornya dalam dunia politik.
Ia juga mengutarakan alasan dirinya mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati dan memilih NasDem sebagai pelabuhannya.
"NasDem saya lihat sebagai partai Nu Nyaah ka rakyat kecil. Saya ingin sampaikan saya merupakan ketua tim pemenangan dan saya lakukan yg terbaik. Tanggung jawab moral bagi saya jika ada kebijakan yang tidak pro rakyat. Maka sekarang saya yang harus didepan untuk membenahi itu," terangnya kepada awak media.
Sementara itu, Ketua DPD NasDem, Eep Hidayat, dalam sambutannya menerima kedatangan ARD untuk mendaftar ke Partai NasDem sebagai bakal calon Bupati Subang dengan tangan terbuka.
"Reugreug dianter sama rombongannya. Saya mengenal kang Asep jauh-jauh hari ketika mau jadi ketua PAN Subang. Kang Asep datang dan bertemu saya untuk meminta restu saat akan menjadi Ketua PAN Subang," ungkapnya.
Baca Juga: Peringati Hari Hutan Internasional , Kades Sidajaya Subang Tanam 500 Pohon Akasia
Ia juga mengaku terkesan dengan sosok ARD dan menyebutnya sebagai anak muda yang memiliki potensi.
"Ini anak muda yang potensial. Baik sekali hubungan dengan saya. Sampai tidak pernah bertengkar," tutur Eep Hidayat.
Eep berkali-kali menegaskan bahwa Partai NasDem merupakan rumah bagi siapapun yang memiliki niat baik untuk mengabdikan diri kepada bangsa.
Dirinya memastikan tidak ada lobi atau dominasi pengurus partai dalam proses penjaringan bakal calon bupati ataupun calon anggota legislatif di Partai NasDem.
"Sekecil apapun suara publik, kami dengar. Maka ayo siapapun warga yang mau mencalonkan karena itu hak yang dijamin Undang-undang," tambahnya.
Mengenai potensi lolos tidaknya ARD dalam penjaringan Partai NasDem, Eep menerangkan bahwa semua orang yang mendaftar akan melalui mekanisme yang sama sesuai dengan koridor strategis kepartaian.
Diantaranya adalah koridor ilmiah, yaitu dengan melihat angka popularitas dan elektabilitas serta hasil survei. Kedua sesuai dengan koridor program yang diajukan bakal calon ke partai.
"Elektabilitas dan Popularitas jadi kunci. Sudah ada program yang diajukan diantaranya program Beras untuk Rakyat sebanyak 6.072 ton dan program UMKM yang akan dibina, dibeli, dan dibagikan lagi ke masyarakat," jelas pria yang akrab disapa Mang Eep.***