DPRD Provinsi Jawa Barat Dorong Pemda Akselerasikan Vaksinasi Bagi Masyarakat

5 Agustus 2021, 13:00 WIB
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari pantau vaksin massal. /Hj. Ati Suprihatin/

AKSARAJABAR - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari mendorong Pemerintah Daerah untuk mengakselerasi vaksinasi bagi masyarakat. Dorongan itu berkaca pada penurunan yang signifikan kasus positif Covid-19 di daerah.

Hal itu diungkapkan Ineu, saat memantau pasien Covid yang menjalani isoman, di wilayah Tegalmanggung dan daerah Sumedang Selatan, Kamis 5 Agustus 2021.

Menurutnya, penurunan kasus yang cukup signifikan dibandingkan minggu lalu, dan Bed Occupansy Rate (BOR) di rumah sakit pun sudah berkurang menjadi 60 persen dari minggu lalu yang mencapai 91 persen.

Baca Juga: Jadwal TV RCTI Kamis 5 Agustus 2021: Saksikan Ikatan Cinta, Amanah Wali Hingga Dunia Terbalik

"Kondisinya terus membaik, harus ada support yang ditangani dengan baik oleh semua pihak," ujar Ineu.

Posisinya saat ini, menurut Ineu masyarakat yang sedang melakukan isoman sudah dalam tahap pemulihan.

Dirinya pun mendorong masyarakat yang sedang melakukan pemulihan tersebut untuk diprioritaskan dalam bantuan, khususnya untuk menjaga kondisi tubuh.

"Di wilayah Sumedang Selatan misalnya menyisakan enam Kepala Keluarga yang sedang menjalani pemulihan," katanya.

Baca Juga: Cara Mudah Pendaftaran Vaksin Covid-19 di pedulilindungi.id Simak Langkahnya

Yang paling penting, Teh Ineu sapaannya, mengingatkan agar masyarakat tetap memprioritaskan disiplin protokol kesehatan.

Sekalipun masyarakat yang sudah dinyatakan sehat tetap harus menerapkan kedisiplinan. Hal itu untuk menjaga lingkungan sekitar agar penyebaran Covid 19 terkendali.

"Kesadaran masyarakat untuk vaksinasi juga harus mendapatkan prioritas, terlebih kondisi saat ini disetiap daerah berbeda," ucapnya.

Baca Juga: 12 Link Twibbon Keren Rayakan HUT RI ke-76 untuk Hari Kemerdekaan

Ditanya soal ketersediaan vaksin, Teh Ineu menjelaskan bahwa ketersediaan vaksin dilakukan secara bertahap. Diperkirakan pada akhir Agustus mendatang vaksin kemungkinan sudah dapat diberikan kepada masyarakat.

"Setelah berkoordinasi dengan bupati bahwa ketersediaan vaksinasi relatif akan cukup dan dilakukan secara bertahap. Bagaimanapun juga setelah datangnya bibit vaksin membutuhkan tahapan-tahapan mulai dari penyimpanan hingga pengemasan," tutup Ineu***

Editor: Igun Gunawan

Tags

Terkini

Terpopuler