AKSARA JABAR – Peserta didik dan pengajar di Pondok Pesantren As-Syifa Khoeriyyah Boarding School Wanareja, Kabupaten Subang terindikasi banyak yang terpapar Covid-19.
Oleh karenanya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat (Jabar) dan Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jabar melakukan peninjauan, Sabtu 6 Maret 2021.
Plt. Kadinkes Jabar, Dewi Sartika menilai, kolaborasi antara Satgas Covid-19 Pesantren As-syifa dan Satgas Covid-19 Kabupaten Subang cepat tanggap dalam penanganan Covid-19 yang terjadi di klaster pesantren.
Baca Juga: Sinopsis Series Kisah Untuk Geri Episode 1, Saksikan Kelanjutannya di Episode 2 Pekan Depan
Sehingga siswa yang tidak terindikasi terpapar Covid-19 bisa dipulangkan ke orangtuanya sementara yang terindikasi dilakukan isolasi di ruangan khusus Pondok Pesantren As-Syifa.
“Untuk sementara proses kegiatan belajar diberhentikan. Jika memungkinkan dengan adanya inovasi ke depannya, kegiatan belajar dengan metode tatap muka langsung bisa kembali dilakukan namun untuk sementara bisa dilakukan secara daring,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kabupaten Subang, Agus Masykur Rosyadi menyampaikan, pihaknya percaya, Satgas Covid-19 Pesantren As-syifa Boarding School Khoeriyyah bisa melakukan penanganan dan menanggulangi masalah penyebaran Covid-19 di lingkungannya.
Baca Juga: Bruno Mars dan Anderson Paak Rilis Lagu Baru Silk Sonic : Ini Lirik Leave The Door Open
Apalagi, lanjut Agus, terdapat sarana pendukung yang memadai serta tiga dokter yang siap bertugas diharapkan mampu melakukan penanganan dengan baik.
“Satgas Covid-19 Pesantren Asyifa ini professional terbukti dari sekitar 141 yang terpapar, 21 diantaranya saat ini sudah dinyatakan negatif,” ujarnya.
Agus menegaskan, dalam upaya penanganan Covid-19 di klaster pesantren maupun di wilayah Subang lainnya, Pemkab Subang akan sepenuhnya memberikan bantuan agar permasalahan Covid-19 dapat segera ditindaklanjuti dan penyebarannya dapat diakhiri.
“Kita tentunya berkolaborasi dengan melibatkan Satgas Covid-19 dan jajaran termasuk Dinkes. Dan secepatnya kita akan salurkan bantuan berupa Swab Antigen untuk kebutuhan seluruh siswa,” katanya.***