Pemprov Jabar Raup Rp120 Triliun di Luar Ekspor, Pemerataan Ekonomi akan Digenjot

6 Februari 2021, 14:17 WIB
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil saat menghadiri Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XI DPR RI /Aksara Jabar/

AKSARAJABAR- Pertumbuhan ekonomi di setiap daerah sangat penting untuk mewujudkan pemerataan kesejahteraan masyarakat. Oleh karenanya, Pemerintahan Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) mendorong upaya tersebut.

Saat menghadiri Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XI DPR RI ke Provinsi Jabar di Gedung Keuangan Negara, Kota Bandung, Jumat, 5 Februari 2021, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan, pertumbuhan ekonomi memiliki dasar empat sumber.

Diantaranya, daya beli, investasi, ekspor, serta government spending (pengeluaran pemerintah).

Baca Juga: Musrenbang DIgelar di Tengah Pandemi, Warga Bandung Usulkan Program Pemulihan Ekonomi yang Tergerus Pandemi

 

Dari keempat sumber tersebut, memiliki kontribusi yang berbeda. Misalkan daya beli, imbuh Emil sapaan akrabnya, jka daya beli kalangan menengah atas meningkat, pendapatan masyarakat bisa merata.

“Saya berpesan agar masyarakat menengah ke atas untuk belanja, makanya saya lagi bikin tagline belanja adalah bela negara, minggu depan saya akan bikin surat edaran supaya PNS belanja ke UKM,” ungkapnya.

Ekspor Provinsi Jabar, diterangkan dia, kendati dalam situasi Pandemi Covid-19 namun masih tinggi.

Baca Juga: Rasi Bintang Crux atau Salib Selatan Berhasil Diabadikan Astronom Bosscha

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar, secara kumulatif, nilai ekspor Jabar Januari-November 2020 mencapai USD23,92 miliar.

“Kami menjadi provinsi juara tumbuh sekitar 16 persen ekspor kami, disusul provinsi Jatim dan Kepulauan Riau. Alhamdulillah masih juara,” bebernya.

Di luar ekspor, dia memaparkan, Pemprov Jabar berhasil meraup kurang lebih Rp120 Triliun dari beberapa perusahaan yang berinvestasi di Jabar khususnya di wilayah Metropolitan Rebana berdasarkan laporan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini 6 Februari 2021, Gugatan Cerai Andin akan Dikabulkan Jika Aldebaran Tak Datang

“Kami disukai investor karena infrastrukturnya baik dan masyarakat yang produktivitasnya tinggi. Ada skornya kami ini tertinggi di Indonesia, kalau di Asean bisa setara dengan Vietnam,” ucapnya.

Disebutkan Emil, Pemprov Jabar menerapkan government spending dengan tujuan agar laju ekonomi bergerak secara merata. 

Melalui strategi tersebut, dia mengklaim, ekonomi di Jabar akan berputar dan mendorong kegiatan investasi, konsumsi, serta fiskal daerah atau nasional.

Baca Juga: Drama Korea Terbaru ‘Dear M’ Tayang Februari 2021: Ada Aktor Jaehyun NCT

 

“Nah, itu merupakan strategi ekonomi di Jabar. Alhamdulillah dengan berbagai upaya termasuk PEN kita tertolong bisa melanjutkan proyek-proyek padat karya kami termasuk ketahanan pangan,” pungkasnya.***

Editor: Igun Gunawan

Sumber: Humas Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler