AKSARA JABAR - Aktivis Ukraina Daria Kaleniuk, hampir menangis saat dirinya menyampaikan unek-uneknya dihadapan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson.
Salahsatunya dia minta adanya zona tidak terbang di Ukraina. Pada hari ke-6 invasi berdarah Rusia di Ukraina, Daria Kaleniuk mengatakan jika Barat gagal untuk melindungi Ukraina.
"Dan orang-orang Ukraina sangat meminta Barat untuk melindungi langit kita," ujar Daria Kaleniuk.
Baca Juga: Sudah Coba Cat Trap Game Online Gratis Viral TikTok? Alternatif Atasi Jenuh
"Kami meminta zona tidak terbang, kami mengatakan respon bahwa hal itu akan memicu perang dunia ketiga. Tapi apa alternatifnya Pak Perdana Menteri?"
Seharusnya sebut dia NATO memiliki sikap untuk dapat melindungi rakyat Ukraina barat. Sayangnya, ada semacam ketakutan dari NATO, jika mereka turun tangan akan menyebabkan perang dunia ketiga.
"Inggris menjamin keamanan kita pada memorandum Budapest. Jadi, kau akan datang ke Polandia. Kamu tidak datang untuk membunuh Perdana Menteri. Kamu tidak datang karena kamu takut karena NATO tidak mau membela, karena NATO takut perang dunia ketiga tapi itu sudah dimulai dan inilah anak-anak Ukraina yang di sana"
"Anda berbicara sebagian besar sanksi Perdana Menteri tetapi Roman Abramovic tidak diberi sanksi. Dia di London, anak-anaknya tidak ada di pengeboman. Anak-anaknya ada di sana di London. Anak-anak Puts, ada di Belanda. Di Jerman, di mansion, di mana semua, aku tidak melihatnya. Saya melihat anggota keluarga saya bahwa anggota tim saya mengatakan bahwa kami menangis. Inilah yang terjadi perdana menteri," pungkasnya berderai air mata.