Tragedi Perayaan Hallowen, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Sampaikan Hari Berkabung Nasional

30 Oktober 2022, 10:54 WIB
Usai tragedi Halloween di Itaewon, Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol nyatakan masa berkabung setelah insiden itu menewaskan 151 orang. /REUTERS/Kim Hong-ji

AKSARA JABAR – Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menyampaikan belasungkawa atas tragedi perayaan Halloween yang menewaskan sekitar 151 orang di distrik Itaewon Seoul Korea Selatan pada Sabtu 29 Oktober 2022 malam.

Tak hanya itu pada Minggu waktu setempat, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol juga mengumumkan masa berkabung nasional.

Dalam tragedi perayaan Halloween di distrik Itaewon Seoul Korea Selatan sedikitnya 151 orang tewas, dan 82 orang dilaporkan mengalami luka-luka. Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, berdoa agar mereka yang mengalami ceder segera diberikan kesembuhan.

Baca Juga: Hari Pahlawan 10 November 2022 Apakah Libur Tanggal Merah? Cek Infonya di Sini

Baca Juga: Tragedi Perayaan Hallowen di Itaewon Korea Selatan, 151 Korban Tewas dan 82 Terluka

Baca Juga: Reyna Sedih Ingatan Aldebaran Belum Pulih, Elsa Dihantui Rasa Takut di Ikatan Cinta Tadi Malam Full Episode

"Ini sungguh tragis," katanya lewat pernyataan.

"Sebuah tragedi sekaligus bencana yang seharusnya tidak terjadi di jantung Kota Seoul tadi malam."

Kerumunan besar yang merayakan pesta Halloween di distrik populer Itaewon berdesak-desakan di sebuah gang pada Sabtu (29/10) malam, kata tim cepat tanggap, menambahkan bahwa jumlah korban tewas kemungkinan bertambah.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Pemadam Kebakaran di Yongsan, Choi Seong-beom pukul 9 pagi hari Minggu, dikabarkan total korban sebanyak 151 orang termasuk 19 orang asing tewas dan 82 lainnya terluka, 19 orang diantaranya luka serius.

Baca Juga: Rekomendasi Buah yang Dapat Dikonsumsi dan Penjelasan Asam Urat Normal Wanita Usia 50 Tahun ke Atas

Baca Juga: 4 Artis Indonesia yang Punya Lift di Rumahnya, Nomor 4 Bikin Melongok Lift Mobil Juga Ada

Baca Juga: 10 Rekomendasi Kafe Hits yang Cozy dan Kekinian di Kota Subang, Cocok untuk Nongkrong

Choi juga menambahkan bahwa dari yang meninggal 97 adalah perempuan dan 54 lain laki-laki. Adapun orang asing yang tewas berasal dari Iran, Uzbekistan, China dan Norwegia.

Perayaan Hallowen ini pertama di Seoul setelah tiga tahun Korea Selatan mencabut banyak pembatasan Covid-19. Sebagian besar orang di jalanan mengenakan kostum Hallowen.

Pemadam kebakaran awalnya menerima lusinan laporan dari orang-orang di daerah Itaewon tentang pasien dengan kesulitan bernapas sekitar pukul 10.15 malam.

Tim penyelamat yang dikirim ke tempat kejadian telah memberikan CPR pada puluhan korban di jalan terdekat.

Rumor di tempat kejadian menyebutkan bahwa kerumunan orang berbondong-bondong ke suatu tempat untuk melihat seorang selebriti atau permen yang dicampur dengan obat-obatan telah didistribusikan di klub, tetapi penyebab pasti kecelakaan itu belum diketahui.

Presiden Yoon Suk-yeol berbicara kepada bangsa secara langsung dari kantor kepresidenan, mengatakan tragedi dan bencana hari Sabtu seharusnya tidak pernah terjadi.

Presiden juga mengumumkan masa berkabung nasional atas tragedi tersebut. Sebelum berpidato di depan negara, Yoon juga memimpin dua pertemuan darurat berturut-turut, memerintahkan para pejabat untuk segera memberikan pertolongan pertama dan merawat yang terluka.

Sebanyak 848 personel, termasuk 346 petugas pemadam kebakaran, dikerahkan ke daerah tersebut.

Polisi mengatakan mereka melakukan upaya maksimal dalam mengkonfirmasi identitas para korban dan kemudian melakukan kontak dengan anggota keluarga mereka. Polisi juga berencana untuk segera meluncurkan penyelidikan apakah bar dan klub di daerah itu mematuhi peraturan keselamatan.***

Editor: Igun Gunawan

Sumber: ANTARA Yon hap

Tags

Terkini

Terpopuler