Network
AKSARA JABAR - Menyimak adalah salah satu bagian dari empat aspek keterampilan berbahasa.
Keempat aspek keterampilan berbahasa tersebut ialah menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.
Kegiatan menyimak dianggap sebagai salah satu metode tertua yang paling efektif jika digunakan dalam kegiatan belajar mengajar.
Baca Juga: Sebagai Sebuah Karya Tulis, Artikel Memiliki Beragam Jenis yang Perlu Diketahui Para Juru Tulis
Namun seiring berjalannya waktu metode menyimak tersebut nyaris banyak dilupakan karena dianggap membuat siswa tidak aktif.
Sekretaris Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Pasundan (Unpas) Aries Setia Nugraha mengungkapkan menyimak termasuk metode yang banyak dilupakan.
"Metode belajar tertua yang efektif namun banyak dilupakan karena dirasa siswanya tidak aktif, padahal justru lewat menyimak siswa aktif banget," ungkapnya kepada Aksara Jabar 1 Agustus 2022.
Baca Juga: Mengenali Bentuk Rasa Malas Menulis Artikel di Tengah Canggihnya Sumber Rujukan
Baca Juga: 4 Langkah Strategis Menjaga dan Melestarikan Bahasa Ibu di Tengah Lingkungan Keluarga
Lebih lanjut ia menyatakan dalam kegiatan belajar mengajar tidak ada satu pun model yang lepas dari ceramah.
"Saya insan pendidikan kekinian melihat aktivitas adalah sekadar bentuk gerakan visual, padahal gerakan batin lebih bermakna untuk peserta didik," tandasnya.
Berikut manfaat metode menyimak jika digunakan dalam kegiatan belajar mengajar.
1. Matanya melihat gerak-gerik atau mimik
2. Otaknya merekontruksi informasi dan memaknai ujaran
3. Hatinya memilah dan memilih
4. Psikomotornya bergerak mencatat dan kepalanya mengangguk saat memahami sesuatu.***
