Artinya: "Aku niat sholat sunnah witir dua rakaat karena Allah ta'ala."
Jika tiga rakaat
اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Latin: "Ushalli sunnatal witri tsalâtsa raka‘âtin mustaqbilal qiblati adâ’an lillâhi ta‘âlâ."
Artinya: "Aku berniat sholat sunnah witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta'ala."
Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Idul Adha Latin, Arab dan Tata Cara Pelaksanaanya
Bila berjamaah (khusus pada malam bulan ramadhan), sebelum kata Lillahi Taala ditambah dengan kata Makmuman (mengikuti imam), jika menjadi makmum. Atau kata Imaman (menjadi imam), jika bertindak sebagai imam.
Adapun surat yang dibaca sesudah Al-Fatihah, boleh surat apa saja yang dikuasai. Akan tetapi menurut ust. Ahmad Seadie sebaiknya dibaca: pada rakaat pertama surat Al-Ala, rakaat kedua Al-Kafirun, dan rakaat ketiga surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas (dibaca berturut-turut).
Setelah mengerjakan Sholat Witir, dilanjutkan dengan membaca doa. Berikut bacaan Doa Sholat Witir bahasa Arab, Latin, dan Indonesia:
Baca Juga: Niat Sholat Tahajud Arab dan Artinya beserta Doa Penutup Sholat Tahajud, Bisa Dikerjakan Malam Ini