Network
AKSARA JABAR - Memasuki bulan Dzulhijjah 1443 Hijriah orang-orang biasanya akan melaksanakan puasa sunah sebelum hari raya idul adha.
Puasa sunah ini biasanya dilakukan sejak tanggal 1 sampai 9 Dzulhijjah. Orang-orang berbondong-bondong berpuasa untuk mendapatkan ridho dan pahala, apalagi di tanggal 8 dan 9, pahala yang dijanjikan di kedua tanggal ini sangat luar biasa.
Puasa tanggal 8 Dzulhijjah dikenal sebagai puasa Tarwiyah, sedangkan puasa di tanggal 9 Dzulhijjah dikenal sebagai puasa Arafah.
Baca Juga: Doa Sebelum dan Sesudah Tidur Lengkap dengan Latin dan Artinya
Adapun niat puasa sunah tarwiyah dan arafah serta puasa di bulan Dzulhijjah adalah sebagai berikut:
Niat puasa dari tanggal 1-7 Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’ala.”
Baca Juga: Isi Kandungan Surat Yusuf Ayat 4 dan 5, Nilai Pendidikan Islam Tentang Rahasia dan Dengki
Niat puasa tanggal 8 Dzulhijjah (puasa Tarwiyah)
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah ta’ala.”
Niat puasa tanggal 9 Dzulhijjah (puasa Arafah)
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta'ala.”
Baca Juga: Apa itu Puasa Tarwiyah Dan Arafah ? Berikut Waktu Pelaksanaan, Niat dan Keutamaannya
Bagi kamu yang memiliki hutang puasa ramadan, kamu bisa juga bisa menggantinya di hari puasa Dzulhijjah ini. Menurut Sayyid Bakri dalam kitab Hasyiyah I’anah at-Thaalibin, misalnya ada orang yang berpuasa dengan niat qada ramadan maka orang itu juga akan memperoleh kesunahan dari puasa Arafah.***
