Biografi Singkat Tan Malaka dan Sepak Terjangnya, Pernah Memimpin PKI serta Hidup Diperasingan

- 3 Juni 2021, 12:48 WIB
Salah satu buku berjudul Madilog oleh Tan Malaka
Salah satu buku berjudul Madilog oleh Tan Malaka /Twitter/Viki_Wahyu/

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Nagita Slavina Dikritik: Jadi Duta Pon dan Pakai Baju Adat Papua

Radikalisme yang tampak semakin nyata menyebabkan perpecahan definitif antara PKI dan Sarekat Islam pada awal 1923.

Meskipun gelombang pemogokan mengingatkan hari-hari aktivis Tan Malaka sendiri di koloni itu, ia mengamati dengan keprihatinan.

Pasalnya dia percaya bentrokan tanpa pandang bulu tidak akan mempromosikan tujuan komunis, tetapi hanya akan memberi pihak berwenang kesempatan untuk menindak.

Baca Juga: Hasil Pemanasan Piala Eropa 2020, Jerman Ditahan Imbang Denmark, Skor:1-1

Prihatin dengan penyimpangan PKI dari apa yang dianggapnya sebagai haluan komunis, Tan Malaka menulis kritik tegas.

Dia menekankan perlunya PKI untuk membangun dan mengandalkan basis proletar. Dia juga tertekan oleh ditinggalkannya aliansi dengan kelompok Islam, yang diwakili oleh perpecahan dengan Sarekat Islam.

Hal itu dalam pandangannya melemahkan solidaritas nasional yang akan diperlukan untuk menghapus pemerintahan kolonial Belanda.***

Halaman:

Editor: Igun Gunawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x