Bacaan Niat Sholat Witir 1, 2, 3 Rakaat Lengkap dengan Doa Sholat Witir Bahasa Arab, Latin, dan Artinya

4 Juli 2022, 19:20 WIB
Ilustrasi sholat witir 1, 2, dan 3 rakaat. /Pixabay/@Purwakawebid

AKSARA JABAR - Sholat Witir adalah sholat yang dikerjakan pada malam hari yang rakaatnya ganjil.

Hal ini sesuai dengan makna yang terkandung dalam kata Witir, yaitu ganjil. Pastikan muslim sudah tau Niat Sholat Witir dengan baik dan benar.

Jumlah rakaat Sholat Witir boleh 1 rakaat, 3 rakaat, 5 rakaat, 7 rakaat, 9 rakaat, atau 11 rakaat. Jadi Sholat Witir paling sedikit 1 rakaat dan paling banyak 11 rakaat. Setelah Sholat, maka dianjurkan membaca Doa Sholat Witir.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Awal Bulan Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah jelang Idul Adha 2022

Hukum Sholat Witir adalah sunnah muakkad. Sholat Witir ini sangat dianjurkan untuk dikerjakan setiap malam sebelum tidur (setelah sholat isya) atau setelah sholat tahajud, walaupun hanya 1 rakaat.

Jadi, Sholat Witir ini tidak hanya dikerjakan pada bulan ramadhan (setelah sholat tarawih). Sholat witir dikerjakan sendiri-sendiri tidak berjamaah, kecuali pada malam bulan ramadhan.

Waktu pelaksanaan Sholat Witir adalah setelah sholat isya sampai terbitnya fajar shadiq (masuk waktu subuh), Sedangkan pada bulan ramadhan waktunya setelah sholat tarawih. Jadi Sholat Witir boleh dikerjakan di awal malam (setelah sholat isya), namun yang paling utama di akhir malam.

Baca Juga: Niat Puasa Arafah dan Tarwiyah Arab Latin berikut Tata Cara Pelaksanaanya

Menurut ust Ahmad Seadie, karena sholat di akhir malam disaksikan oleh malaikat. Seseorang yang telah mengerjakan Sholat Witir sebelum tidur, ketika telah bangun dari tidur boleh mengerjakan sholat tahajud, atau sholat sunat lainnya.

Khusus pada Sholat Witir yang dikerjakan pada malam bulan ramadhan (mulai dari pertengahan sampai akhir ramadhan), disunnahkan membaca doa qunut, yang tempatnya pada rakaat terakhir sebelum sujud.

Cara mengerjakan sholat witir sama dengan cara mengerjakan sholat fardhu. Perbedaannya hanya pada niat. Sholat Witir jika lebih dari satu rakaat, sebaiknya dikerjakan dua rakaat-dua rakaat (setiap dua rakaat satu kali salam). Sedangkan yang terakhir boleh boleh tiga rakaat satu kali salam, boleh pula satu rakaat.

Baca Juga: 4 Amalan Sunnah Hari Raya Idul Adha, Menggunakan Wewangian hingga Memakai Pakaian Terbaik

Adapun Niat Sholat Witir sendiri adalah:

Jika satu rakaat

أُصَلِّيْ سُنَّةً مِنَ الْوِتْرِ رَكْعَةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: "Ushalli sunnatan minal witri rak’atan lillahi ta’ala."

Artinya, "Aku berniat sholat witir satu rakaat karena Allah ta'ala."

Jika dua rakaat

أُصَلِّيْ سُنَّةً مِنَ الْوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: "Ushalli sunnatan minal witri rak’ataini lillahi ta’ala."

Artinya: "Aku niat sholat sunnah witir dua rakaat karena Allah ta'ala."

Jika tiga rakaat

اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Latin: "Ushalli sunnatal witri tsalâtsa raka‘âtin mustaqbilal qiblati adâ’an lillâhi ta‘âlâ."

Artinya: "Aku berniat sholat sunnah witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta'ala."

Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Idul Adha Latin, Arab dan Tata Cara Pelaksanaanya

Bila berjamaah (khusus pada malam bulan ramadhan), sebelum kata Lillahi Taala ditambah dengan kata Makmuman (mengikuti imam), jika menjadi makmum. Atau kata Imaman (menjadi imam), jika bertindak sebagai imam.

Adapun surat yang dibaca sesudah Al-Fatihah, boleh surat apa saja yang dikuasai. Akan tetapi menurut ust. Ahmad Seadie sebaiknya dibaca: pada rakaat pertama surat Al-Ala, rakaat kedua Al-Kafirun, dan rakaat ketiga surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas (dibaca berturut-turut).

Setelah mengerjakan Sholat Witir, dilanjutkan dengan membaca doa. Berikut bacaan Doa Sholat Witir bahasa Arab, Latin, dan Indonesia:

Baca Juga: Niat Sholat Tahajud Arab dan Artinya beserta Doa Penutup Sholat Tahajud, Bisa Dikerjakan Malam Ini

اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْـأَلُكَ اِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا، وَنَسْأَلُكَ عَمَلاً صَالِحًا، وَنَسْأَلُكَ دِيْنًاقَيِّمًا، وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا، وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الْغِنَاءَ عَنِ النَّاسِ. اَللّٰهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخُشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا اَللهُ يَااَللهُ يَااَللهُ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Latin: "Allahumma innaa nas'aluka iimaanan daaimaan, wan'asaluka qalban khaasyi'an, wanas aluka 'ilman naafi'an, wanas'aluka yaqiinan shaadiqan, wanas aluka 'amalan shaalihan, wa nas aluka diinan qayyiman,

Wanas Aluka khairan katsiran, wa nas alukal 'afwa wal aafiyata, wanas aluka tamamal 'aafiyati, wanas'alukasyukra 'alal 'aafiyati, wa nas'alukal ghinaa'a 'aninnaasi.

Allahumma rabbana taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu'anaa watadhorru'anaa wata'abbudanaa wa tammim taqshirona yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin.

Washallallaahu 'alaa khairi khalqihi muhammadin wa'alaa aalihi washahbihi ajma'iina, walhamdu lillahi rabbil 'aalamiina.”

Baca Juga: Tata Cara Sholat Istikharah Lengkap dengan Niat Sholat, Waktu Sholat, dan Doa

Artinya: "Wahai Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu', kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus,

kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia.

Wahai Allah, Tuhan kami. Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu'an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami,

Wahai Allah Wahai Allah Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang diantara para penyayang. Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam.".***

Editor: Kanda Yusuf Abdillah

Sumber: Buku Penuntun Shalat Lengkap

Tags

Terkini

Terpopuler