Profil Singkat Tokoh Pahlawan Nasional Agus Salim dan Penguasaannya, Terhadap Bahasa Asing, Ini Penjelasannya!

3 Maret 2021, 15:02 WIB
Illustrasi Profil Singkat Pahlawan Nasional Agus Salim /Bambang Hermawan/Aksara Jabar/

AKSARA JABAR - Ada jasa dan pengorbanan yang diberikan oleh Agus Salim bagi nusa dan bangsa. Sehingga ia termasuk pada daftar nama Tokoh Pahlawan Nasional.

Agus Salim memiliki nama lengkap Masjhudul Haq. Ia lahir 8 Oktober 1884 di Minangkabau.

Agus Salim yang kini dikenal sebagai Haji Agus Salim wafat pada tahun 1954 dan dimakamkan di pemakaman Taman Pahlawan Kalibata.

Baca Juga: Kabar Baik Kota dan Kabupaten di Jawa Barat bebas dari Zona Merah Covid-19

Sejak kecil Agus Salim sudah belajar agama islam. Terkenal dengan kepintarannnya, penuh humor, dan lincah, membuat kawan-kawan sebayanya menaruh rasa kagum dan hormat.

Setelah menamatkan ELS, Agus Salim bertolak ke Batavia untuk melanjutkan pendidikannya di HBS. Ia lulus dalam tahun 1903.

Sikap keras terhadap Belanda, ia perlihatkan dengan cara menolak untuk tidak bekerja sama dengan Belanda saat ia sudah memasuki usia dewasa.

Baca Juga: Presiden Jokowi Cabut Lampiran Perpres Legalisasi Investasi Miras, Ketua PBNU Angkat Bicara

Penolakannya tersebut sebagai bentuk penebus dosa ayah dan kakeknya yang pernah bekerja dengan Belanda.

Dikutip Aksara Jabar dalam 20 Pahlawan Nasional karya Nia Juniawati, Agus Salim memiliki banyak kegemaran. Di antara banyak kegemarannya, ada satu kegemaran yang mencolok.

Kegemarannya dalam membaca buku-buku menjadi satu kegemaran yang sangat mencolok dalam kehidupan Agus Salim.

Baca Juga: Twitter perkenalkan Fitur Spaces Live di Android, Siap Saingi  Clubhouse

Buku yang digemari Agus Salim untuk menjadi bacaan kesehariannya adalah buku yang berisikan tentang pengetahuan.

Hal itu dilatari oleh dasar pemikirannya yang berpendapat pelajaran dari sekolah saja tidak cukup untuk memiliki kemampuan.

Kegemarannya dalam membaca buku pengetahuan mengantarkan Agus Salim mempunyai pengetahuan yang luas.

Baca Juga: Ridwan Kamil Umumkan, Treatment Corona B117 Sangat Mahal Jika Terlambat Terdeteksi

Sehingga saat dirinya membaca buku-buku kisah kepahlawanan Indonesia di masa lalu, tumbuh pertanyaan dalam hatinya mengenai alasan Indonesia selalu kalah melawan penjajah.

Pertanyaan yang ada pada benak Agus Salim tersebut, menjadi pemicu tumbuhnya tekad dalam dirinya.

Agus Salim bertekad hendak bersatu dengan pemimpin-pemimpin Indonesia lainnya untuk memperjuangkan kemerdekaan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Umumkan, Treatment Corona B117 Sangat Mahal Jika Terlambat Terdeteksi

Berkat ketekunannya dalam membaca buku-buku pengetahuan, Agus Salim tumbuh sebagai sosok yang luas dengan wawasan.

Bahkan tak tanggung, kecintaannya terhadap pengetahuan, ia secara perlahan mempelajari berbagai bahasa asing. 

Agus Salim dengan tekun mempelajari beberapa bahasa asing, maka jadilah ia sosok yang menguasai beberapa bahasa asing.

Baca Juga: Daftar Nama 20 Pahlawan Nasional, Nyaris Terlupakan, Berikut Penjelasannya!tokoh

Bahasa asing yang ia kuasai adalah Bahasa Belanda, Inggris, Jerman, Prancis, Arab, Jepang, dan Turki.

Selain bahasa asing, bahasa lokal pun tidak luput dari perhatiannya untuk menjadi konsentrasi bagian yang dipelajarinya.

Sehingga ia memiliki penguasaan dalam menggunakan Bahasa Minang, Melayu, Sunda, dan Jawa.***

Editor: Iing Irwansyah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler