Sayangnya inovasi tersebut gagal menjadi tren, sementara itu produksi handset milik LG yang lebih tradisional tertinggal jauh dari para pesaing, termasuk kinerja kamera.
Kini LG masuk ke dalam daftar panjang produsen ponsel dengan profil tinggi yang menyerah dalam persaingan bisnis ponsel yang kompetitif dan menggiurkan.
LG menyusul merk-merk ternama yang keluar dari bisnis ponsel lebih dulu seperti Nokia dan Blackberry.***