Oleh sebab itu, banyak negara-negara maju yang secara detail memerhatikan kualitas toiletnya.
“Saya bisa membandingkan negara-negara yang sungguh serius membenahi pariwisatanya memastikan bahwa toiletnya berkualitas. Seperti Jepang, Korea, dan negara-negara yang maju lainnya,” ucapnya.
Diterangkan Sandi, toilet yang kotor, beraroma tidak baik akan meruntuhkan citra pariwisata bahkan kotanya sendiri. Sebab, keberadaan toilet tersebut akan menjadi kesan yang dikenang di sepanjang perjalanan.
Maka dari itu, sambungnya, pihaknya akan berupaya membangun citra baik dan memberikan layanan terbaik supaya menjadi kesan positif kemajuan sektor pariwisata Indonesia.
“Percayalah kita mampu wujudkan ini, dan jangan sampai lupa bahwa tak akan ada hal yang sulit untuk kita wujudkan jika kita bergandengan tangan. Mari, pariwisata bangkit, lapangan kerja dibuka, dan ekonomi pulih,” tuturnya.***