AKSARA JABAR – Toilet merupakan simbol pelayanan dan penanda tingginya peradaban suatu bangsa. Oleh karenanya, keberadaan toilet yang bersih menjadi salah satu faktor penting dalam sektor kepariwisataan.
Demikian disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam postingan Instagram @sandiuno yang diunggah pada Senin, 15 Maret 2021.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Senin 15 Maret 2021 : Hubungan Cancer dan Pasangan Makin Mesra!
Sandi Uno sapaan akrab Sandiaga Salahuddin Uno menerangkan, Kemenparekraf telah membentuk satuan tugas (Satgas) toilet di sejumlah destinasi wisata di Indonesia untuk meningkatkan pariwisata Indonesia dengan harapan usaha-usaha masyarakat sekitar akan kembali menggeliat, lapangan kerja kembali terbuka.
“Satu kolaborasi kolosal untuk meningkatkan pariwisata Indonesia tidak akan mungkin bisa sukses kalau kita tidak fokus pada hal-hal yang paling esensial karena kebersihan adalah sebagian daripada iman,” ujar Sandi Uno melalui postingannya.
Keberadaan toilet di suatu daerah dan suatu negara, dikatakana Sandi, merupakan simbol pelayanan dan penanda peradaban modern.
Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Hari Ini Senin 15 Maret 2021 : Saksikan Kelanjutan Hercai S3 dan Zalim
“Semakin tinggi peradaban suatu bangsa, semakin nyaman, indah dan bersih toiletnya,” ungkapnya.
Menurutnya, tanpa keberadaan toilet yang bersih dan berfungsi baik bisa meruntuhkan persepsi kepuasan pelayanan.
Oleh sebab itu, banyak negara-negara maju yang secara detail memerhatikan kualitas toiletnya.
“Saya bisa membandingkan negara-negara yang sungguh serius membenahi pariwisatanya memastikan bahwa toiletnya berkualitas. Seperti Jepang, Korea, dan negara-negara yang maju lainnya,” ucapnya.
Diterangkan Sandi, toilet yang kotor, beraroma tidak baik akan meruntuhkan citra pariwisata bahkan kotanya sendiri. Sebab, keberadaan toilet tersebut akan menjadi kesan yang dikenang di sepanjang perjalanan.
Maka dari itu, sambungnya, pihaknya akan berupaya membangun citra baik dan memberikan layanan terbaik supaya menjadi kesan positif kemajuan sektor pariwisata Indonesia.
“Percayalah kita mampu wujudkan ini, dan jangan sampai lupa bahwa tak akan ada hal yang sulit untuk kita wujudkan jika kita bergandengan tangan. Mari, pariwisata bangkit, lapangan kerja dibuka, dan ekonomi pulih,” tuturnya.***