Penanganan Tumpahan Minyak Pertamina Disebut Telah Selesai, Bahkan 30 Hari Lebih Cepat

- 27 November 2019, 19:12 WIB
WhatsApp Image 2019-11-27 at 19.06.10
WhatsApp Image 2019-11-27 at 19.06.10

BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan pertemuan dengan Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati. Salah satu yang menjadi pembahasan adalah kelanjutan penanganan kebocoran minyak yang menimpa wilayah utara pantai Karawang.

Berdasarkan informasi yang diterima, Emil sapaan Ridwan Kamil menyampaikan jika penanganan kebocoran kilang minyak telah diselesaikan. Bahkan, penanganan tersebut selesai lebih cepat 30 hari dari target penyelesaian yang ditentukan.

"Kita laporkan juga ada kabar menggembirakan, yang di Karawang itu (tumpahan minyak) sudah tertutup," ujar Emil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (27/11/2019).

Sementara terkait kompensasi bagi masyarakat terdampak tumpahan minyak tersebut, Emil menyebut telah diberikan pihak Pertamina. Adapun besaran ganti rugi yang diberikan sesuai dengan hak dan kewajaran dari dampak yang diterima masyarakat.

"Nah, sekarang limbahnya dikonversi oleh Pertamina jadi batako untuk konstruksi jadi ada nilai manfaat untuk warga lokal," kata dia.

Di tempat sama, Dirut PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati mengaku akam tetap melakukan monitoring mengatasi pencemaran lingkungan yang masih memerlukan pembersihan. Pertamina akan terus memantau hingga wilayah tersebut benar-benar bersih dari limbah minyak.

"Jika itu masih memerlukan sampai tahun depan kami masih melakukan pengawasan sampai satu dua tahun ke depan," kata Nicke.

Disinggung jumlah anggaran yang dikeluarkan untuk penanganan tumpahan minyak dan besaran kompensasi bagi masyarakat, Nicke mengaku perlu mencari data tersebut. Terlebih, Pertamina juga melakukan koordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)

"Karena ini still ongoing dan prosesnya kami tidak akan lepas begitu saja. Kami harus make sure dan bekerja sama dengan KLHK sampai semuanya betul-betul secara lingkungan aman," ujarnya. (*)

Editor: Administrator


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x