AKSARAJABAR.COM, BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memberikan zakat yang didapat dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Bandung. Zakat tersebut, diberikan kepada sebanyak 12.021 orang yang terdiri dari berbagai profesi.

Walikota Bandung, Oded M Danial memaparkan, para penerima pajak tersebut adalah Pekerja Harian Lepas yang terdiri dari tim gorong-gorong dan Kebersihan (Gober) serta petugas operasional dan Sukwan Pemkot Bandung. Total zakat yang diberikan, yakni sebesar Rp 3,6 miliar.

"Jangan melihat nilainya. Tetapi gunakan untuk kepentingan yang diperlukan. Untuk keluarga dan untuk kebutuhan mendesak," ujar Oded usai penyerahan zakat di Masjid Al-Ukhuwah, Kota Bandung, Senin (27/05).

Dengan adanya zakat tersebut, Oded menghaturkan terima kasih kepada para ASN yang rela menyisihkan serta selalu berbagi kepada yang membutuhkan. Menurutnya, harta yang dimiliki tidak semuanya menjadi hak pribadi karena ada bagian untuk orang lainnya.

"ASN tiap bulannya menyisihkan sebagian rezekinya dikumpulkan di Baznas dan dapat memberikan kebaikan seperti ini. Terima kasih kepada ASN, kita doakan mudah-mudahan semakin banyak rezeki," ujar Oded.

Selain itu, Oded jut mengingatkan agar para penerima zakat selalu mendoakan para ASN Pemkot Bandung yang telah menyisihkan rezekinya. Sebagai sesama manusia, dirinya menyebut semua pihak harus saling memberikan kebaikan, khususnya di bulan Ramadan.

"Jangan lupa juga doakan untuk ASN yang telah menyisihkan hartanya untuk membayar zakat. Insyaallah menjadi berkah bagi kita semua," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Kota Bandung, Maman Abdurrahman menyebut terdapat peningkatan dari pemberian zakat tahun 2019. Menurutnya, tahun lalu, setiap penerima mendapatkan Rp 250.000, sedangkan tahun ini menerima Rp 300.000.

Dikatakannya, zakat yang dikeluarkan setiap bulan cukup bervariatif dan mencapai Rp 2 miliar setiap bulannya. Maman berpesan agar penerima zakat bisa memanfaatkan rezeki tersebut untuk kepentingan dan kebutuhan sebaik mungkin.

"Walau sederhana, mudah-mudah bermanfaat. Gunakan untuk hal yang bermanfaat khususnya bagi mereka yang sudah punya keluarga. Itu tidak besar, tapi gunakan untuk yang sifatnya segera," ujar Maman. (ist)