Baca Juga: Resep Ramuan Alami Obat Penurun Gula Darah dr Zaidul Akbar Terbukti Manjur Dapat Atasi Kolestrol
Baca Juga: MP3 Juice Download Lagu YouTube, TikTok, dan Instagram Tanpa Aplikasi Praktis dan Gratis
Baca Juga: Resep Obat Batuk Bahan alami Gampang Dibuat, Khasiat Jitu
Gerak tari pengusung jampana tersebut belum ada gerak baku, masih bersipat helaran atau berjalan secara biasa, kostum yang digunakan seadanya.
Seiring perkembangan waktu, pergeseran fungsi dan bentuk kreatifitas masyarakat terhadap jampana mengalami perubahan pada bentuk patung.
Patung tersebut berbentuk singa bongsang, yaitu patung singa yang terbuat dari rangkaian bambu (Carangka ) yang dibungkus karung goni, kepala dan kakinya terbuat dari kayu randu, rambutnya terbuat dari tali rapia, matanya tebuat dari tutup botol minuman, diusung oleh empat orang pengusung.
Kursi yang dihias atau Jampana mengalami perubahan dari fungsi, struktur pertunjukan bahkan kostum yang digunakan.
Dilihat dari fungsinya, kesenian sisingaan sebagai kesenian helaran dan berkembang di masyarakat dalam bentuk sajian hiburan diarena panggung, sedangkan pada masa sekarang kesenian Sisingaan bukan hanya berfungsi sebagai hiburan dalam acara hajatan khitanan saja, tetapi sering dipentaskan dalam acara-acara khusus.
Patung singa melambangkan l penguasa kaum penguasa, yaitu lambang Negara Kerajaan Inggris, anak sunat yang menunggang patung singa melambangkan generasi penerus bangsa, payung simbol pelindung generasi penerus bangsa, pengusung melambangkan masyarakat pribumi yang tertindas.
Perubahan dan perkembangan Kesenian sisingaan ini menjadi identitas produk budaya masyarakat Kabupaten Subang, sekaligus menjadi ikon Kabupaten Subang.***