“Kami juga sepakat dan berencana untuk membatasi kuota turis yang ingin naik ke Candi Borobudur sebanyak 1200 orang per hari, dengan biaya 100 dollar untuk wisman dan turis domestic sebesar 750 ribu rupiah. Khusus untuk pelajar, kami berikan biaya 5000 rupiah saja,” kata Luhut.
Selain itu, langkah ini menurut Luhut semata-mata demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara.
Demi menyerap tenaga kerja lokal, Luhut mengharuskan semua turis Candi Borobudur menggunakan jasa tour guide, juga sebagai upaya menumbuhkan sense of belonging terhadap Kawasan Borobudur.
Baca Juga: Formula E Sukses Lambungkan Nama Anies Baswedan? Politisi PDIP Bandingkan dengan Acara Dangdutan
Baca Juga: Live Streaming Trans 7 MotoGP Catalunya Hari Ini Minggu 5 Juni 2022, Moto 3 Live Jam 16.00 WIB
“Langkah ini kami lakukan semata-mata demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara. Semua turis juga nantinya harus menggunakan tour guide dari warga lokal sekitar Kawasan Borobudur, ini kami lakukan demi menyerap lapangan kerja baru sekaligus menumbuhkan sense of belonging terhadap Kawasan ini sehingga rasa tanggung jawab untuk merawat dan melestarikan salah satu situs sejarah nusantara ini bisa terus tumbuh dalam sanubari generasi muda di masa mendatang,” ujar Luhut.