Sebenarnya ini adalah permainan mental, the power of faith. Apa yang kamu yakini akan menjadi doa, dan ketika kamu yakin kamu pasti bisa menghadapi semua pertanyaan, InsyaAllah semua akan berjalan lancar.
3. Jangan pernah panik
Panik, grogi, nervous, atau hal lain biasa terjadi ketika kamu menghadapi hal-hal seperti lomba, bertemu pacar, wawancara kerja, terlebih lagi wawancara beasiswa.
Saat kamu merasa panik, kaki gemetar, badan bergoyang, atau melakukan gerakan-gerakan yang tak terduga, cubitlah tanganmu agar kamu kembali fokus.
4. Apa yang kamu katakan selalu jujur
Bohong hanya mempersulitmu, ditambah lagi ada seorang psikolog yang akan menjadi interviewer. Kamu bohong? pasti dia akan paham dan bisa jadi itu adalah kegagalan untuk kamu.
5. Persiapkan sebanyak-banyaknya pertanyaan yang mungkin akan ditanyakan
Kamu bisa mempelajari pertanyaan dari situs-situs atau blog dari teman-teman yang sudah membagikan pengalaman saat wawancara beasiswa.
Itu akan sedikit membantu kamu. Kenapa hanya sedikit? Ya karena belum tentu kamu mendapatkan pertanyaan yang sama, semua tergantung pada dirimu sendiri.