Network
AKSARA JABAR - Dewasa ini banyak sekali kelompok anak dibawah usia yang pandai menggunakan gadget, salah satunya telepon pintar atau smartphone.
Dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Widya Rahmawati Al-Nur, menjelaskan bahwa penggunaan gawai secara terus-menerus dan tidak terukur dapat menimbulkan efek samping, salah satunya kecanduan.
Seiring meningkatnya teknologi informasi, penggunaan gadget ini pun meningkat di beberapa lapisan masyarakat.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo, Virgo, dan Libra Hari Ini 25 Juni 2022, Urusan Cintamu Cukup Beruntung Hari In
Sebagian anak mungkin menggunakan gadget termasuk smartphone untuk kepentingan akademik, tapi lebih dari itu game online pun terkadang menjadi hal yang tidak bisa dilewatkan oleh anak-anak di kesehariannya.
Orang tua harus selalu memperhatian apa yang menjadi kebutuhan anak.
Jika anak berada di usia sekolah, pastikan penggunaan smartphone diproritaskan hanya untuk penunjang akademik saja.
Baca Juga: Kemenag Lepas Calon Jemaah Haji Kloter 4 Embarkasi Medan Sebanyak 391 Orang
Berikut adalah beberapa tips agar anak tidak kecanduan gadget atau smartphone lainnya:
Pertama, batasi penggunaan gadget sesuai usianya.
The American Academy of Pediatrics menerbitkan pedoman screen time adalah Anak-anak di bawah usia 2 tahun sebaiknya tidak dibiarkan bermain gadget sendirian, termasuk TV, handphone dan tablet.
Untuk Anak-anak usia 2 sampai 4 tahun penggunaan gadget kurang dari satu jam sehari.
Sedangkan untuk Usia 5 tahun ke atas sebaiknya tidak lebih dari dua jam sehari untuk penggunaan rekreasional (di luar kebutuhan belajar).
Baca Juga: Pemakaman Eril Sudah Selesai, Ridwan Kamil Mendapat Ucapan Nyeleneh saat di Pakuan
Kedua, berikan jadwal untuk anak menggunakan gadget, pastikan orang tua harus ikut andil bermain dan belajar dengan anak agar anak tidak merasa bosan dan kemudian kembali lagi menngunakan gadget untuk menghilangkan rasa bosan.
Ketiga, orang tua jangan pernah memberi akses penuh kepada anak dalam penggunaan gawai atau smartphone. Pastikan anak meminta izin terlebih dahulu jika hendak menggunakan gadget.
Keempat, tetapkan wilayah-wilayah bebas gadget kepada anak. Misal anak tidak boleh menggunakan gadget ketika sedang dimeja makan atau ketika sedang belajar.
Kelima, orang tua selalu ajarkan anak untuk pentingnya menahan diri. Berikan pujian pada anak ketika ia berhasil menahan diri untuk tidak bermain game dan mengikuti aturan yang telah ditetapkan.
Keenam, Orang tua harus bisa memberikan contoh yang baik. Sudah jadi pengetahuan umum bahwa anak meniru apa yang dilakukan orangtuanya. Untuk itu, orang tua juga harus menjadi contoh yang baik, letakkan HP dan bermainlah bersama si kecil.***
