Unsuspend accounts who doxxed my exact location in real-time— Elon Musk (@elonmusk) December 16, 2022
Volker Turk, komisaris tinggi PBB untuk hak asasi manusia menyambut baik pemulihan akun para jurnalis tersebut.
"Twitter memiliki tanggung jawab untuk menghormati hak asasi manusia: @elonmusk harus berkomitmen untuk membuat keputusan berdasarkan kebijakan yang tersedia untuk umum yang menghormati hak, termasuk kebebasan berbicara. Tidak kurang dari itu," tulis Volker Turk.
Donie O'Sullivan, seorang reporter CNN yang termasuk di antara jurnalis yang diskors dan kemudian dipulihkan kembali mengatakan dia masih tidak dapat men-tweet karena platform tersebut menuntut penghapusan salah satu postingannya. Dia mengatakan akan mengajukan banding.
Pejabat dari Perancis, Jerman, Inggris dan Uni Eropa sebelumnya mengutuk penangguhan tersebut.
Kasus penangguhan sejumlah akun jurnalis itu pun berimbas pada saham Tesla (TSLA.O), pembuat mobil listrik yang dipimpin oleh Musk, merosot 4,7% pada hari Jumat dan membukukan kerugian mingguan terburuk sejak Maret 2020.
Roland Lescure, menteri industri Prancis, mentweet pada hari Jumat bahwa, setelah penangguhan jurnalis oleh Musk, dia akan menangguhkan aktivitasnya sendiri di Twitter.
Melissa Fleming, kepala komunikasi Perserikatan Bangsa-Bangsa, men-tweet bahwa dia mengaku sangat terganggu oleh penangguhan tersebut dan menandaskan bahwa kebebasan pers bukanlah mainan.
Kementerian Luar Negeri Jerman memperingatkan Twitter bahwa kementerian bermasalah dengan tindakan yang membahayakan kebebasan pers. ***