AKSARA JABAR - Bos Twitter, Elon Musk akhirnya memulihkan sejumlah akun jurnalis yang sempat ditangguhkan selama beberapa hari.
Akibat penangguhan akun para jurnalis, Twitter dibanjiri kritikan pedas dari sejumlah pejabat pemerintah, kelompok advokasi dan tentu saja organisasi jurnalis di sejumlah negara di dunia pada Jumat 16 Desember 2022.
Mereka memandang platform microblogging itu membahayakan kebebasan pers.
Baca Juga: Kode Redeem FF Permanen 18 Desember 2022 yang Belum Digunakan, Klaim Item Reward Resmi dari Garena
Baca Juga: Live SCORE808 Streaming Piala Dunia 2022 Argentina vs Prancis Ilegal, Nonton Resmi di SCTV dan Vidio
Jajak pendapat Twitter yang dilakukan Elon Musk kemudian menunjukkan mayoritas responden menginginkan akun tersebut segera dipulihkan.
"Orang-orang telah berbicara. Akun yang melakukan doxxing lokasi saya akan dicabut penangguhannya sekarang," kata Elon Musk dalam cuitannya pada Sabtu 17 Desember 2022.
Sejumlah akun jurnalis yang sempat ditangguhkan tersebut diantaranya dari New York Times, CNN, dan Washington Post.