Bupati Tidak Mau Subang Hanya Jadi Penonton Di Patimban

- 1 Desember 2019, 22:22 WIB
IMG-20191201-WA0008
IMG-20191201-WA0008

SUBANG - Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Kabupaten Subang, pada Jumat (29/11/2019) lalu, membawa harapan besar bagi masyarakat Subang. Masyarakat berharap besar untuk terealisasinya permohonan-permohonan yang disampaikan ke pemerintah pusat selama ini, terutama terkait peningkatan ekonomi masyarakat, sebagai efek positif pembangunan Pelabuhan Patimban.

Bupati Subang, H.Ruhimat kepada media di rumah dinasnya, pada Minggu (01/12/2019), mengatakan bahwa dirinya sangat bersyukur dengan adanya program pembangunan nasional Pelabuhan Patimban, sebagaimana diputuskan melalui Perpres No. 47 tahun 2016, tentang penetapan pelabuhan Patimban. Sebab menurutnya ke depan Subang akan menjadi pusat perdagangan internasional.

“Namun, tentu kita semua di daerah harus antisipasi berbagai hal, terutama terkait ketenagakerjaan yang harus mengutamakan masyarakat lokal, pembangunan sarana penunjang seperti jalan akses dari Kota Subang ke Patimban, jalan-jalan desa yang menjadi alternatif harus diperbaiki, termasuk jalan lingkar kota Subang yang harus secepatnya dibangun,” jelasnya.

Menurutnya juga, Subang tidak boleh hanya menjadi lokasi transit pekerja-pekerja asing atau dari luar Subang, kemudian orang Subang hanya menjadi penontot. kawasan industri yang hari ini  justrul menempatkan masyarakat aslinya ada di lingkungan-lingkungan kumuh, menjadi pertimbangan H.Ruhimat mengajukan berbagai ke pemerintah pusat.

“Bukti kita sangat mendukung pembangunan itu dengan adanya lahan yang Pemkab hibahkan seluas 30 hektar untuk kelancaran pembangunan itu. Bukan berarti kita ingin timbal balik, tetapi masa ia sih kita sebagai pribumi tidak dilibatkan dalam pembangunan itu, sementara kita juga punya BUMD seperti Subang Sejahtera, PDAM, dan Subang Energi Abadi, yang sedang kita benahi agar siap masuk ke sana untuk ikut melaksanakan pembangunan Patimban. Bahkan kita ingin untuk pengelolaan Pelabuhannya diserahkan ke kita melalui Badan Usaha Pelabuhan (BUP) yang akan kita bentuk nanti,” jelas Bupati berjargon Jawara ini.

Ditanya terkait apakah permohonan tersebut telah disampaikan ke Presiden, H.Ruhimat menjawab bahwa semua permohonan tersebut sudah disampaikan, bahkan sejak pertengahan tahun 2019 lalu melalui kementrian Perhubungan, Bappenas, Kementrian PU dan Kementrian terkait lainnya, termasuk disampaikan secara langsung ke Presiden saat kunjungannya kemarin.

“Alhamdulillah Pa Presiden langsung meresponnya, Beliau akan melaksanakan rapat di Kantor Sekretariat Kabinet pada Rabu (4/12/2019) mendatang, bersama kementrian-kementrian terkait tentang pembangunan Pelabuhan Patimban. Mudah-mudahan semua permohonan kita bisa segera terwujud. Mohon doa dan dukungannya saja dari semua pihak,” pungkasnya. (red)

Editor: Aksara Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah