Network
AKSARAJABAR.COM,SUBANG- Puluhan Kepala Desa (kades) di Subang selatan (Zona I) membagikan segenap pengalamannya dalam kegiatan Bursa Inovasi Desa (BID) di Aula Taman Sari Bunihayu, Desa Bunihayu, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Selasa (3/9/2019)
Pesertanya meliputi, lima puluh empat kades, BPD,LPM, TPPKK yang terdiri dari tujuh kecamatan yang ada di Subang Selatan.
Bupati Subang, H Ruhimat melalui Asda I Bangbang Suhendar menyampaikan Program Bursa Inovasi Desa (BID), bagian dari pembinaan pemberdayaan masyarakat desa menuju kearah yang lebih baik.
Menurutnya proses tersebut bisa dilakukan melalui memanfaatkan pertukaran pengalaman dari satu desa ke desa.
"Melalui forum Bursa Inovasi Desa, sehingga bisa melahirkan dan tumbuh semangat inovasi -novasi baru dalam pembangunan desa," jelasnya.
"BID juga salah satu upaya mendorong peningkatan kualitas pemanfaatan dana desa (DD) dengan memberikan banyak inovasi-inovasi pembangunan desa. Tentunya harapan kita, tiap tiap desa di Subang mampu memantik kreativitas desa dalam mengoptimalkan berbagai potensi yang dimiliki," lanjutnya.
Lebih lanjut, Bangbang menjelaskan contoh potensi desa yang bisa dikembangkan.
"Contoh, Desa di wilayah Subang selatan ini, kaya akan potensi alam, terlebih potensi wisata alamnya," jelasnya.
Kepala Desa Kumpay, Asep Pulloh, menyampaikan inovasi yang dikembangkan di desanya.
Dia menjelaskan, dana desa yang diberikan pemerintah pusat sangat membantu masyarakat.
Pihaknya saat ini tengah melakukan pengerukan Situ Ranca Tunjung yang diperuntukan sebagai kawasan pariwisata berbasis situ di daerah itu.
Hal itu lanjut Asep, harus menjadi peluang, untuk desa Kumpay, terlebih di desa-desa lain di Subang.
"Kenapaoptimalisasi dana desa untuk pengembangan desa wisata sangat mungkin? Sebab, aspek pendukungnya pun sangat banyak, ya seperti di desa Kumpay ini. Saya optimis, kedepan desa kami ini akan jadi jugjugan wisatawan," pungkasnya.(Iing)
