Menilik Visi Jawara Budaya di Kabupaten Subang

- 9 Juli 2019, 14:41 WIB
IMG_20190709_144801
IMG_20190709_144801

AKSARAJABAR.COM,SUBANG- Di era kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati , Ruhimat- Agus Masykur atau akrab disapa Jimat- Akur, Kabupaten Subang mengusung slogan Subang Jawara.


Turunan dari slogan tersebut menjadikan sembilan program unggulan pasangan Jimat-Akur selama memimpin Subang lima tahun Kedepan. Salah satunya Jawara Budaya.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Subang sudah menyiapkan program upaya mewujudkan visi dari Jawara Budaya.

Pertama, meningkatkan kunjungan ke Museum dan menjadikannya sebagai sumber belajar. Kedua, Apresiasi kesenian untuk melatih kecerdasan emosional. Ketiga, Aktualisasi nilai- nilai tradisi untuk mengembangkan nilai- nilai kearifan lokal. Dan keempat, Rebo Budaya atau penggunaan bahasa Ibu dan menggunakan pakaian tradisional pada hari rabu.

Hal itu disampaikan, Kepala Bidang Disdikbud Kabupaten Subang, Didin Mahfudid kepada akasarajabar.com, Selasa (9/7) di ruang kerjanya.

Tahun 2019, kata Didin, pihaknya memprioritaskan beberapa program. Diantaranya pengembangan karakter berbasis kearifan lokal.

"Kami sudah menyiapkan kontennya, tinggal bagaimana ini bisa dimasukan menjadi kurikulum pendidikan di Kabupaten Subang," terangnya.

Selain itu, Disdikbud Kabupaten Subang pun sedang menggarap Subang larang. Pihaknya akan dijadikan pusat kajian manusia Austronesia. Hal tersebut upaya menjadikan benda cagar budaya jadi sumber belajar.

"Saya berharap situs cagar budaya Subang Larang terwujud menjadi pusat kajian manusia Austronesia. Jika Pemkab Subang merespon tentunya ini akan menjadi daya tarik investor untuk pengembangan cagar budaya di Kabupaten Subang," pungkasnya.

Editor: Iing Irwansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah