AKSARAJABAR.COM, SUBANG ---  Untuk mencegah Pekerja Migran Indonesia ( PMI ) atau TKI pasca lebaran. Disnakertrans Subang, Jawa Barat, akan memperketat pembarangkatan TKI asal Subang ke luar negeri.

Usai lebaran, diprediksi akan banyak Calon Pekerja Migran Indonesia ( CPMI ) atau CTKI yang mudik membawa tetangga maupun sanak keluarganya ke perantauan.

Mencegah hal ini disnakertrans Subang, Jawa Barat, akan memperketat pengawasan pengiriman TKI ilegal.

Menurut Fungisional Pengantar Tenaga Kerja Disnakaertrans Subang, Taswin, pengawasan ini mendapat perhatian khusus, mengingat Subang, merupakan salah satu daerah pemasok TKI terbesar di Jawa Barat.

Dalam pengawasan ini, Disnakertrans Subang akan bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum Dan Ham, Kepolisian, serta aparat pemerintahan tingkat desa” ujar Taswin, saat ditemui di kantornya.

Selain itu, Disnakertrans Subang juga akan menerapkan Pelayanan Satu Pintu bagi calon pekerja. Layanan ini akan memudahkan pekerja mengurus dokumen untuk bekerja di luar negeri secara resmi.

Sepekan pasca Lebaran, lanjut Taswin,” Warga Subang yang akan mengurus dokumen sebagai TKI berkisar 10 hingga 15 oranng setiap harinya.”

Sementara itu, salah satu calon TKI, warga Binong Subang, Sri (27) mengaku, ia berangkat bekerja ke luar negeri sebagai TKI ke negara Taiwan, karena diajak rekannya. Di negara Taiwan, nantinya ia akan bekerja sebagai asisten rumah tangga.

Diperkirakan, calon TKI yang akan bekerja ke luar negeri asal Subang ini akan meningkat pekan depan seiring sudah mulai dibukanya ativitas perusahaan pembarangkatan TKI. (Harry Denny)