AKSARA JABAR – Bagi para pelajar khususnya jenjang SMP/sederajat dan SMA/sederajat novel sejarah bukanlah hal yang asing.
Istilah novel sejarah menjadi tidak asing di kalangan para pelajar dilator belakangi oleh dicantumkannya istilah tersebut menjadi materi ajar.
Berikut ini adalah pengertian dan struktur novel sejarah yang dirangkum Aksara Jabar dari berbagai sumber.
Baca Juga: Daftar Tokoh Pencetus Sumpah Pemuda, Biasa Diperingati Setiap 28 Oktober
Pada prinsipnya dalam membuat novel seorang sastrawan seringkali menggunakan fakta-fakta sejarah.
Biasanya fakta-fakta sejarah yang digunakannya tersebut sebagai latar untuk menceritakan tokoh fiksinya.
Bahkan fakta dalam sejarah juga digunakan untuk mengisahkan kembali tokoh sejarah dalam berbagai aspek kehidupannya.
Lantas apakah pengertian novel sejarah?
Sebelum mengetahui pengertian novel sejarah, alangkah lebih baiknya pengetahuan terhadap jenis-jenis novel ulang (rekon) harus lebih dahulu diketahui.
Mengacu pada jenisnya, novel ulang (rekon) terdiri dari tiga jenis.
Ketiga jenis tersebut adalah rekon pribadi, rekon faktual, dan rekon imajinatif.
Baca Juga: Hasil Liga 1 Hari Ini: Taklukan Borneo FC 2-1, Bhayangkara FC Geser Persib di Puncak Klasemen
Rekon pribadi adalah novel yang memuat suatu kejadian dan penulisnya terlibat secara langsung.
Rekon faktual atau disebut juga rekon informasional adalah novel yang memuat kejadian faktual.
Salah satu contohnya adalah eksperimen ilmiah, laporan polisi, dan peristiwa lainnya.
Adapun rekon imajinatif adalah novel yang memuat kisah faktual yang dikhayalkan dan dikisahkan dengan lebih rinci.
Pengertian Novel Sejarah
Novel sejarah adalah jenis novel yang termasuk ke dalam rekon imajinatif.
Novel sejarah merupakan novel yang berdasarkan fakta-fakta sejarah.
Kemudian fakta-fakta sejarah tersebut dikisahkan kembali dengan sudut pandang lain yang tidak muncul dalam fakta sejarah. Misalnya, kegemaran, emosi, dan keluarga.
Pembaca novel sejarah harus mampu mengamati dan menemukan tokoh sejarah yang diceritakan, karakter yang digambarkan, dan kejadian di dalamnya.
Struktur Novel Sejarah
Novel sejarah yang ditulis ke dalam bentuk teks rekon imajinatif tersusun dari beberapa bagian.
Bagian-bagian tersebut antara lain:
1. Pengenalan situasi cerita (exposition, orientasi)
Pada bagian ini pengarang memperkenalkan latar cerita baik waktu, tempat, maupun peristiwa.
Selain itu orientasi dapat disajikan dengan mengenalkan para tokoh, menata adegan, dan hubungan antartokoh di dalam cerita.
Baca Juga: Oddie Agam Penyanyi Tanah Air Tutup Usia, Inilah Riwayat Penyakit yang Diidapnya
2. Pengungkapan peristiwa
Bagian ini menyajikan peristiwa awal yang selanjutnya dapat menimbulkan berbagai masalah, pertentangan, atau kesukaran-kesukaran yang dialami para tokohnya.
3. Menuju konflik (rising action)
Pada bagian ini terjadi peningkatan perhatian kegembiraan, kehebohan, maupun keterlibatan berbagai situasi yang menyebabkan bertambahnya kesukaran tokoh.
Baca Juga: Pengertian, Tujuan, dan Struktur Teks Prosedur
4. Puncak konflik (turning point, komplikasi)
Bagian ini yang disebut juga sebagai klimaks. Ini merupakan bagian cerita yang paling besar dan mendebarkan.
Pada bagian ini juga ditentukan perubahan nasib beberapa tokohnya. Misalnya ia berhasil menyelesaikan masalahnya atau tidak.
Baca Juga: Pengertian, Tujuan, dan Struktur Teks Prosedur
5. Penyelesaian (evaluasi, resolusi)
Sebagai akhir cerita, pada bagian ini berisi penjelasan ataupun penilaian tentang sikap maupun nasib-nasib yang dialami tokohnya setelah mengalami peristiwa puncak itu.
Pada bagian ini pun sering pula dinyatakan wujud akhir dari kondisi ataupun nasib akhir yang dialami tokoh utama.
Baca Juga: Pengertian, Tujuan, Fungsi, Ciri, dan Sifat Teks Laporan Hasil Observasi
6. Koda
Bagian ini berupa komentar terhadap keseluruhan isi cerita yang fungsinya sebagai penutup.
Komentar tersebut dapat disampaikan secara langsung oleh pengarang atau diwakilkan oleh seorang tokoh.
Tidak semua novel memiliki koda, bahkan novel-novel modern lebih banyak menyerahkan kesimpulan akhirnya kepada pembaca agar menebaknya sendiri.
Demikianlah penjelasan mengenai novel sejarah. Semoga bermanfaat.***