AKSARA JABAR- Berikut daftar buku yang mengangkat tentang isu perempuan. Banyak pilihan yang bisa anda baca.
Dalam artikel ini akan mengulas lima buku yang mengangkat isu perempuan. Dengan membaca berarti menambah pengetahuan, baik pengetahuan akademik maupun pengetahuan lainnya.
Buku yang membahas tentang perempuan, saat ini, menjadi salah satu buku yang diminati banyak orang.
Baca Juga: 5 Puisi Romantis yang Bisa Kamu Kirim Untuk Orang Tersayang, Hujan Bulan Juni Salah Satunya
Ada sisi-sisi yang baru terlihat tentang perempuan setelah ditulis ke dalam buku.
Berikut ini adalah beberapa buku yang mengangkat isu tentang perempuan.
1. Cantik Itu Luka - Eka Kurniawan
Buku ini bercerita tentang seorang perempuan bernama Dewi Ayu. Ia merupakan seorang pelacur ternama di daerah bernama Halimunda. Dewi Ayu memiliki empat anak yang berbeda-beda bapaknya.
Empat anaknya itu memiliki akhir nasib yang kurang baik, menurutnya hal ini disebabkan dendam kesumat seorang ruh Ma Gedik yang kekasihnya bernama Ma Iyang direbut oleh kakeknya, Ted Stammler.
Dewi Ayu berusaha mencegah kutukan tersebut agar anak-anaknya tidak bernasib buruk, tetapi takdir adalah takdir.
2. Minoel - Ken Terate
Minoel merupakan buku yang membahas tentang toxic relationship di sebuah kampung. Buku ini menggambarkan bahwa masih banyak tindak KDP (Kekerasan Dalam Pacaran), termasuk patriarki.
Di perkampungan, masih banyak sekali yang beranggapan bahwa perempuan tidak mesti sekolah tinggi, dan bisa kapan saja putus sekolah jika sudah ada yang melamar atau terpaksa harus menjadi tulang punggung keluarga.
Penggambaran perempuan yang masih tergantung dengan laki-laki masih cukup kental, meski beberapa karakter digambarkan mandiri.
Jika kamu sedang merasa berada dalam fase toxic relationship, buku ini mungkin bisa kamu baca.
3. Perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam - Dian Purnomo
Perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam merupakan salah satu buku yang wajib dibaca, baik oleh perempuan maupun laki-laki. Buku ini berkisah tentang seorang perempuan yang berjuang melawan adat karena merugikan perempuan.
Adat tersebut bernama kawin tangkap yang berarti menculik perempuan untuk dinikahi. Berlatar di Tanah Sumba, buku ini juga memadukan bahasa Sumba dan bahasa Indonesia sehingga latar tempat sangat terasa.
Bagi kamu yang sedang berjuang, mungkin bisa membaca buku ini agar semakin semangat melihat kegigihan Magi.
4. Bumi Manusia
Siapa yang tak tahu buku populer karya Pramoedya Ananta Toer yang satu ini. Buku ini bercerita tentang seorang pribumi bernama Minke melawan ketidakadilan hukum Pengadilan Kulit Putih (Eropa). Dalam perjuangannya, Minke ditemani ibu dari sang istri yakni Nyai Ontosoroh.
Nyai Ontosoroh merupakan figur perempuan mandiri dan tangguh yang berjuang atas haknya sebagai perempuan dan seorang ibu.
5. Ronggeng Dukuh Paruk - Ahmad Tohari
Buku ini berkisah tentang seorang Ronggeng cantik bernama Srintil. Ia seorang perempuan yang terlampau muda untuk melayani orang-orang karena pekerjaannya sebagai Ronggeng.
Meski dielu-elukan dan dikagumi banyak orang, Srintil tetaplah seorang perempuan yang menginginkan kehidupan biasa.
Akibat malapetaka politik tahun 1965, kehidupan Srintil berubah drastis, ia memutuskan akan menjadi manusia yang berharkat. Namun, lagi-lagi Srintil harus terhempas oleh harapan yang ia langitkan terlalu tinggi.
Itulah lima buku yang berkisah tentang perempuan yang bisa kamu baca. Semoga bermanfaat.***