Pasca Bercerai, Atalarik Syach Buat Surat Terbuka karena Merasa Anaknya jadi Korban Kezaliman Proses Eksekusi

- 4 Mei 2021, 14:14 WIB
Atalarik Syah layangkan surat terbuka sehubungan hak asuh anak dan proses eksekusi.
Atalarik Syah layangkan surat terbuka sehubungan hak asuh anak dan proses eksekusi. /Instagram.com/@ariksyah/

AKSARA JABAR – Kisruh hak asuh anak antara Atalarik Syah dan sang mantan istri, Tsania Marwa terus berlanjut.

Setelah video eksekusi kedua anaknya viral, Atalarik Syach akhirnya buka suara. Lewat akun resmi Instagramnya, @ariksyach ia mengeluarkan surat terbuka.

Dalam surat terbuka yang diunggah Atalarik Syach pada Senin 3 Mei 2021 sekitar pukul 14.00, ia mengatakan proses eksekusi tersebut telah menzalimi anak-anaknya.

Baca Juga: Pendiri Microsoft, Bill Gates Bercerai dengan Melinda Gates Setelah 27 Tahun Menikah

“Anak-anak saya adalah korban kezaliman dari agenda Pengadilan Agama Cibinong pada tanggal 29 April 2021,” kata Atalarik Syach dalam surat terbukanya.

Surat terbuka tersebut dibuat Atalarik Syach berdasarkan pengamatan dan pandangan dari para saksi keluarga dan saksi kuasa hukum yang berada di tempat saat eksekusi berlangsung.

Terdapat tujuh poin yang disampaikan Atalarik Syach dalam surat terbuka itu. Ia menyampaikan kejadian saat proses eksekusi pada Kamis 29 April 2021 lalu itu.

Baca Juga: Sinopsis Film John Wick 2 : Kisah Pembunuh Bayaran yang Tayang Malam ini di Trans TV

Atalarik Syah mengungkapkan dirinya telah pasrah. Ia juga merasa sedih dan miris saat membayangkan anak-anaknya akan dieksekusi.

Halaman:

Editor: Alvin Iskandar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x