AKSARA JABAR– Penyanyi Pop asal Brunei Darussalam Jaz Hayat bicara soal lagu barunya, Sedang Jatuh Cinta.
Jaz Hayat mengatakan, lagu Sedang Jatuh Cinta telah dirilis pada Februari 2021 lalu.
Sedang Jatuh Cinta merupakan lagu yang diciptakan Ramadhan Handy personel Soulvibe dan Asta Andoko personel dari RAN yang cukup sering bekerja sama dengan Jaz Hayat.
Baca Juga: Penyanyi Jaz Hayat Pacari Wanita Indonesia hingga Bicara soal Lagu Barunya
Diterangkan Jaz, pada lagu sebelumya berjudul Teman Bahagia, Ramadhan Handy dan Asta Andoko merupakan pembuat musik lagu tersebut.
“Dari situ kita sering workshop bareng dan lagu Sedang Jatuh Cinta mereka yang bikin,” ucap Jaz saat menjadi bintang tamu dalam program Ngocrut di kanal Youtube Langit Entertainment, Sabtu, 1 Mei 2021.
Lagu Sedang Jatuh Cinta, disampaikan dia, lagu tersebut relatable dengan kehidupan kebanyakan orang yang sebelumnya menutup diri untuk menjalin hubungan asmara.
Baca Juga: Link Nonton Ikatan Cinta Hari Ini, 1 Mei 2021, Elsa Pegang Surat DNA, Bagaimana Nasib Reyna?
“Karena pernah sakit hati jadi menutup diri hingga akhirnya, bertemu dengan seseorang yang bisa membuat dirinya mau membuka hati kembali untuk menjalin hubungan asmara,” tuturnya.
Berikut lirik Sedang Jatuh Cinta – Jaz Hayat
Hadirmu membuat diriku kembali bahagia
Setelah sekian lama kumerasakan hampa
Sekejap duniaku menjadi berwarna
Kau ubah segalanya
Dalam hatiku bertanya
Baca Juga: Bocoran Sinopsis Buku Harian Seorang Istri, Sabtu 1 Mei 2021: Nana Sedih, Dewa Dibawa Polisi
Sekejap duniaku menjadi berwarna
Kau ubah segalanya
Dalam hatiku bertanya
Mengapa dirimu tak bisa menghilang dari pikiranku
Mengapa hatiku selalu saja mengarah kepadamu
Dan memang hanya kamu, lagi-lagi kamu
Terlintas di benakku
Mungkin memang aku sedang
Jatuh cinta
Diriku bertanya (bertanya) pada bintang-bintang (bintang-bintang)
Apakah dia jawabnya
Dan ini saatnya
Akan kunyatakan (haa)
Segala isi hatiku (uuh) kepada dirinya
Baca Juga: Film Tapol You and I Raih Penghargaan Internasional 2021, Berikut Ulasan Ceritanya
Mengapa dirimu (mengapa) tak bisa menghilang dari pikiranku (menghilang dari pikiranku)
Mengapa hatiku selalu saja mengarah kepadamu
Dan memang hanya kamu (hanya kamu), lagi-lagi kamu (di hatiku)
Terlintas di benakku (hoo)
Mungkin memang aku sedang
Jatuh cinta
Mengapa dirimu tak bisa menghilang dari pikiranku (menghilang dari pikiranku)
Mengapa hatiku selalu saja mengarah kepadamu (hoo)
Dan memang hanya kamu (hanya kamu), lagi-lagi kamu (di hatiku)
Terlintas di benakku
Mungkin memang aku sedang (oh mungkinkah)
Mungkin memang aku sedang (jatuh cinta)
Mungkin memang aku sedang
Jatuh cinta
Jatuh cinta, ooh
Jatuh cinta.***