Persib Bandung Kecewa Ada Oknum Bobotoh Nyalakan Cerawat di GBLA, Begini Pernyataan Resmi dari Klub

- 13 Juni 2022, 19:59 WIB
Ilustrasi suporter nyalakan flare.
Ilustrasi suporter nyalakan flare. /ARMIN ABDUL JABBAR/PIKIRAN RAKYAT

AKSARA JABAR - Persib Bandung menyampaikan pernyataan resmi usai pertandingan melawan Bali United di laga perdana Grup C Piala Presiden 2022 yang berakhir imbang 1-1.

Pernyataan resmi Persib Bandung itu menyusul adanya aksi tidak terpuji oleh oknum Bobotoh pada saat laga kontra Bali United masih berlangsung.

Sebelumnya, Persib Bandung menyambut baik atas kembalinya Bobotoh ke stadion untuk memberikan dukungan secara langsung kepada tim dari tribun.

Baca Juga: Usai Persib Bandung Ditahan Imbang 1-1 oleh Bali United di Piala Presiden 2022, Achmad Jufriyanto Janjikan Ini

Namun, penyambutan baik Persib Bandung itu ternodai oleh oknum Bobotoh yang menyelewengkan aturan pertandingan di Piala Presiden 2022.

Diketahui, oknum Bobotoh tersebut menyalakan cerawat. Akibatnya, wasit yang pemimpin pertandingan harus menghentikan laga selama sekitar 15 menit untuk memberikan kesempatan kepada panitia penyelenggara menertibkan situasi.

Menyikapi aksi tidak terpuji tersebut, Persib sangat menyayangkannya.

Sebab, membawa dan bahkan menyalakan cerawat sudah jelas merupakan perbuatan terlarang yang tertulis secara resmi pada ketentuan pelaksanaan pertandingan sepakbola.

Selain aksi menyalakan cerawat, hal yang sangat disayangkan juga terjadi ketika terdengar nyanyian rasis.

Baca Juga: Bhayangkara FC Vs Persebaya: Live Streaming Indosiar Hari Ini 13 Juni 2022, Kick Off 20.30 WIB

Hal ini juga sama sekali tidak dibenarkan terjadi dalam pertandingan.

Sepatutnya, sebuah dukungan kepada klub merupakan hal baik dan perlu disampaikan secara baik juga, tanpa sedikit pun menyinggung pihak lain.

"Semoga di pertandingan-pertandingan selanjutnya, tidak hanya di Stadion GBLA, tapi di manapun dan kapanpun Persib bertanding, seluruh Bobotoh dapat menjunjung tinggi nilai sportivitas, menghormati dan menaati semua aturan pertandingan termasuk juga untuk tidak membawa senjata tajam (sajam) dan benda-benda berbahaya lainnya," demikian pernyataan Persib dilansir dari laman resmi klub.

Dengan dukungan positif, Persib bisa menjalani pertandingan dengan maksimal, tanpa harus membuat pertandingan terhenti.

Karena sejatinya, di saat pertandingan terhenti, sebuah rencana di dalam permainan pun akan terganggu, termasuk ketika tim Pangeran Biru berusaha untuk membalikkan keadaan atas Bali United.

Baca Juga: Bobotoh Harus Tahu, David da Silva Jadi Pemain Persib Bandung ke-17 yang Cetak Gol di Piala Presiden

"Karena itu, kami berharap seluruh bobotoh dapat menaati dan menghormati semua aturan yang telah ditetapkan oleh PSSI dan operator Piala Presiden dan Liga 1, PT. Liga Indonesia Baru (LIB), agar terciptanya suasana pertandingan yang kondusif, tertib, aman dan nyaman, sehingga menjadi penyemangat kepada para pemain dan juga antar sesama bobotoh," harapnya.

"Adapun friksi atau ketegangan yang terjadi selama pertandingan di antara kedua tim merupakan hal yang lumrah di dalam sepakbola. Ketika pertandingan berakhir, seluruh pemain bersikap sportif, tercermin dari sikap saling berjabat tangan dan berpelukan di antara para pemain dan ofisial. Di dalam pertandingan dua tim adalah lawan, tapi setelahnya semua orang adalah kawan," tambahnya sebagai penutup.***

Editor: Tiara Maulinda

Sumber: Persib.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah