Gelandang Persib Bandung Farshad Noor Bagikan Pengalaman Ibadah Puasa Ramadhan di Indonesia dengan Belanda

15 April 2021, 21:53 WIB
Gelandang Persib Bandung Farshad Noor menceritakan pengalamannya menjalani ibadah puasa Ramadhan di Belanda yang lebih sulit dibandingkan di Indonesia. /Youtube.com/PERSIB/

AKSARA JABAR– Gelandang Persib Bandung Farshad Noor membagikan kesan menjalani ibadah puasa Ramadhan pertamanya di Indonesia.

Bahkan menjalani puasa di Indonesia, dirasakan Farshad Noor lebih mudah daripada menjalankan ibadah puasa di negara asalnya yakni, Belanda.

Hal itu diungkapkan Farshad Noor melalui laman Youtube PERSIB yang diunggah pada Kamis, 15 April 2021.

Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta 15 April 2021: Mama Rosa Temui Nino Bicara Empat Mata, Nino Semakin Bingung?

Diakui Farshad Noor, bergabung dengan Persib Bandung memberikan pengalaman baru baginya sebab, baru pertama kalinya dirinya memiliki rekan satu tim yang lebih dari setengahnya beragama Islam termasuk staf-stafnya.

“Banyak orang (umat Muslim) sehingga lebih mudah diikuti dan menyenangkan bisa memiliki pemain dan orang-orang yang memiliki agama sama terutama saat berada di bulan suci Ramadhan ini,” ucap pria berdarah Afganistan itu.

Menjalani ibadah puasa Ramadhan di Belanda, diterangkan dia, sangat terasa sulit karena dalam satu tim hanya ada 4 hingga 5 orang yang beragama Islam sehingga latihan dan menjalani pertandingan dilakukan seperti biasa.

Baca Juga: Sinopsis Love Story 15 April 2021: Kembali Dicelakai Argadana, Permusuhan Argadana dan Wilantara Berlanjut?

Bahkan, lanjutnya, terkadang klub (di Belanda) menyarankan untuk tidak berpuasa saat latihan dan menjalani pertandingan.

“Dan yang saya sukai di Indonesia ini, mereka lebih menyesuaikan latihan untuk pemain dan ini yang paling saya sukai dari Persib khususnya,” ungkapnya.

Menjalani latihan di Persib Bandung saat bulan Ramadhan, dia menyebutkan, lebih ringan dari pada berlatih di klub Belanda. Bahkan dari waktu berbuka puasa pun di Belanda berbeda yakni, pukul 8.30 malam.

Baca Juga: Poco X3 Pro Rilis 20 April Mendatang, Ini Bocoran Spesifikasi dan Harga Lengkapnya !

“Ketika saya menelepon orang tua saya di rumah (Belanda) dan saya bisa berbuka puasa pukul 5.40 petang, mereka bilang luar biasa karena mereka masih harus menunggu 3 hingga 4 jam untuk berbuka puasa,” katanya.

Proses latihan Persib Bandung, dibeberkan dia, selama bulan Ramadhan hanya berlangsung sekitar satu jam dan tidak terlalu berat. Oleh karenanya, pemain yang menjalani ibadah puasa dapat berlatih dengan mudah dan bisa beradaptasi dengan pemain lainnya.

“Setelah buka puasa, kami diperbolehkan untuk pergi ke pusat kebugaran atau melakukan latihan ekstra,” ujarnya.

Baca Juga: Mengenali Dampak pada Bayi saat Ibu Menyusui Ikut Berpuasa Sepanjang Bulan Ramadhan

Disinggung terkait makanan Indonesia, dia mengungkapkan, banyak makanan halal yang dengan mudah bisa didapatkan. Termasuk nasi goreng yang direkomendasikan Penyerang Persib Bandung Ezra Walian kepadanya.

“Saya menyukainya (nasi goreng) tapi ketika saya memakannya, saya harus menyiapkan sebotol besar air mineral tapi sejujurnya makanan disini sangat enak dan luar biasa dan selanjutnya semuanya halal,” tuturnya.

Untuk makanan halal di Belanda, dia mengucapkan, berbeda dengan di Indonesia, mencari makanan halal di Belanda cukup sulit dijumpai.

“Di belanda kamu harus benar-benar mencari makanan halal, kamu juga harus bertanya pada orang-orang, jadi ini juga hal positif lainnya yang ada disini (Indonesia),” katanya.***

Baca Juga: Dampak Siklon Tropis Surigae, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi

Editor: Alvin Iskandar

Tags

Terkini

Terpopuler