Aksara Jabar- Adegan latihan bersama antara Tim Akademi PERSIB Putri Kota Bandung dengan Elang Muda Brimob Banyumas membuahkan penilain tersendiri bagi sang pelatih, Iwan Bastian. Dalam pengamatannya, anak asuhnya tersebut masih terlihat memiliki kekurangan dalam melakukan penyelesaian akhir.
Selama melakukan latihan yang dilaksanakan sekitar 14 Februari 2021 lalu, penampilan demi penampilan yang diperlihatkan anak asuhnya tidak luput dari penilaian sang pelatih.
Sehingga sang pelatih pun mempunyai penilaian terhadap penampilan yang dipertontonkan anak asuhnya. Satu penilaian yang paling menonjol adalah, ketajaman anak asuhnya dalam melakukan penyelesaian akhir.
Baca Juga: Bermental Baja, I Made Wirawan Menjadi Pemain Terlama dalam Membela Persib Maung Bandung
Penilaian tersebut berdasarkan pada hasil penampilan selama mendapat kesempatan berlatih bersama dengan tim asal Banyumas yang dilakukan sebanyak dua sesi.
Di sesi pertama, Tim Akademi PERSIB Putri Kota Bandung mampu menyeimbangi permainan lawan, sehingga hasil akhirnya berakhir imbang. Namun pada penampilan sesi kedua, tim yang diasuh pelatih Iwan Bastian tersebut tidak mampu menyeimbangi permainan lawan.
Sehingga hasil akhir dari sesi kedua, Tim PERSIB Putri Kota Bandung tidak mampu mencetak gol. Hingga permainan sesi kedua berakhir, skornya dari penampilan antara kedua tim tersebut adalah 2-0.
Menyikapai hasil akhir dari latihan bersama yang dilakukan, pelatih Iwan Bastian mengaku, tim asuhnya tersebut perlu mendapatkan pengasahan yang lebih tajam dalam urusan penyelesaian hasil akhir.
“Evaluasinya kami perlu lebih tajam dalam urusan mencetak gol. Untuk bisa mencetak gol, mereka hanya butuh berani dan percaya diri. Alhamdulillah dari tim pelatih selalu membimbing mereka dan akhirnya bisa menerapkan instruksi dengan baik,” kata Iwan Bastian, dikutip Aksara Jabar dari laman resmi persib.co.id, 19 Februari 2021.
Kendati demikian, Ibas sapaan akrab Iwan Bastian, akan tetap memberikan menu latihan penyerangan semaksimal mungkin. Hal ini dilakukan untuk terus meningkatkan kemampuan anak asuhnya.
"Hari ini kami mulai perbaiki kekurangan itu. Semoga di kesempatan selanjutnya bisa terlihat perkembangannya. Satu catatan lainnya, anak-anak juga sulit keluar dari tekanan. Mungkin karena bertemu dengan tim kuat. Makanya, penting untuk kami terus bertanding dengan kualitas tim-tim seperti ini,” katanya.***