Network
AKSARAJABAR- Pembalap MotoGP bernomor 46, Valentino Rossi dinyatakan Positif Covid-19 pada Kamis, 15 Oktober 2020.
Akibatnya, Valentino Rossi akan melewatkan Grand Prix Aragon akhir pekan ini.
Melalui keterangan Resmi, tim Monster Energy Yamaha mengonfirmasi hal tersebut dan menjelaskan kronologi sebelum Valentino Rosi terpapar virus corona.
Baca Juga: Pelajar Ikut Demo UU Cipta Kerja Anarkis, Kini Polisi Buru Sang Provokator
Pada Minggu (11 Oktober 2020), Rossi meninggalkan sirkuit Le Mans dan kembali ke rumahnya di Tavullia, Italia.
Pada Selasa 13 Oktober 2020, Rossi menjalani tes PCR seperti biasa, yang menjadi kewajiban bagi mereka yang pulang ke rumah di antara balapan. Hasil tes diterima pada hari berikutnya dan menunjukkan negatif.
Pada Rabu 14 Oktober 2020 , Rossi merasa fit sepenuhnya dan berlatih di rumah tanpa mendapati gejala atau ketidaknyamanan.
Pada Kamis 15 Oktober 2020 Rossi bangun di pagi hari dan merasa sedikit sakit. Dia merasa sedikit demam dan langsung memanggil dokter. Sang dokter menjalani dua tes:
1. Tes PCR cepat, yang kembali menunjukkan hasil negatif.
2. Tes PCR standar, yang hasilnya diterima pada pukul 16:00 dan menunjukkan hasil positif.
Dijelaskan timnya, selama tinggal di rumah dari Minggu malam hingga Kamis, Rossi tidak melakukan kontak dengan siapapun.
Seperti dikutip Aksara Jabar dari Antara berikut pantauan yang akan dilakukan tim VR46:
1. Kondisi Rossi akan diawasi oleh staf medis di Tavullia.
2. Situasi akan dipantau setiap hari untuk melihat kemungkinan partisipasi Rossi di balapan yang akan datang.
"Ini kabar yang sangat buruk bagi Valentino dan kabar yang sangat buruk bagi tim Monster Energy Yamaha dan untuk semua fan MotoGP di seluruh dunia," kata managing director Lin Jarvis.
"Yang pertama dan terpenting kami berharap Valentino tidak akan terlalu menderita dalam beberapa hari mendatang dan akan pulih sepenuhnya dalam waktu sesingkat mungkin, " tukasnya.***
