Pelajar Ikut Demo UU Cipta Kerja Anarkis, Kini Polisi Buru Sang Provokator

- 16 Oktober 2020, 01:32 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. /

AKSARAJABAR- Buntut dari demo anarkis penolakan UU Cipta kerja yang diikuti sejumlah pelajar, kini polisi melakukan penyelidikan guna mencari sang provokator.

Dikutip Aksara Jabar dari PMJNews, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan bahwa hasil dari pemeriksaan, para pelajar yang ikut unjuk rasa menerima undangan dari media sosial.

Yusri menambahkan, hampir setiap pelajar yang ditanya soal alas an ikut demo jawabanya pasti dari media sosial dan diajak.

Baca Juga: Jadwal TV Indosiar Hari Ini Jumat 16 Oktober 2020 Ada Pop Academy :Top 40 Group 4

“Bukti-bukti yang ditemukan dari handphone pun ada. Bahkan di grup mereka pun ada. Mereka ada yang tanggal 8 Oktober 2020 sudah ikut, sekarang berangkat lagi,” ungkapnya  di Jakarta, Kamis 15 Oktober 2020.

Kini pihak kepolisian sedang memproses beberapa pelajar yang membawa senjata tajam.

 “Kami sudah razia pun kami temukan di dalam tasnya ada yang membawa ketapel, ada yang membawa batu, macam-macam, bahkan yang diamankan oleh Polres Jakarta Pusat ada yang membawa golok,” beber Yusri.

Polda Metro bersama dengan jajaran Polres di wilayah hukumnya mengamankan sebanyak 1.377 pemuda dan pelajar terkait unjuk rasa menolak Omnibus Law Cipta Kerja pada Selasa 13 Oktober 2020.

“Ada 1.377 yang kita amankan, baik itu sebelum unjuk rasa dan pasca unjuk rasa,” ungkap Yusri.

Halaman:

Editor: Iing Irwansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x