Setelah acara ini selesai, Jakarta dinilai siap untuk melangkah jauh ke depan yang dapat menjadi kota yang sama dengan kota-kota dunia.
Dikarenakan sukses menyelenggarakan event yang memiliki masa depan, yaitu kegiatan yang memiliki visi menjadi green city atau kota ramah lingkungan.
Sempat terdapat anggapan bahwa Formula-E ini bukan ajang mencari untung, tapi untuk menggerakkan perekonomian, seperti UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang banyak berpartisipasi pada acara tersebut.
Seratus lebih negara telah meliput acara Jakarta E-Prix dan menjadi pemberitaan bahkan mendapat penghargaan dunia.
Trubus, sebagai pengamat kebijakan publik. Meminta masyarakat untuk meminimalkan adanya konflik berkelanjutan terkait pro kontra dari Formula E.
Karena Jakarta E Prix adalah kesuksesan bersama, bukan hanya milik Jakarta atau bahkan Anies Baswedan.***