Network
Baca Juga: Will Smith Dilarang Hadiri Oscar Selama Sepuluh Tahun Imbas Pukulannya Terhadap Chris Rock
Baca Juga: Hasil La Liga Spanyol : Sevilla Kalahkan Granada 4-2, Misi Kejar Real Madrid Berlanjut
Baca Juga: Hasil Bundesliga Jerman Tadi Malam: Dortmund Kembali Meraih Kemenangan, Julian Brandt Cetak Brace
Jadi di akhir set pertama, Miller memimpin Bagnaia dengan 0,008 detik, dengan Martin dan Bastianini menjadikannya sebagai Ducati 1-2-3-4. Quartararo berhasil kembali ke garasi dengan empat menit tersisa dan langsung, nomor 20 kembali ke jalurnya dengan YZR-M1 keduanya.
Pecco keluar dari jebakan dengan ban belakang Michelin lembut kedua yang baru terbang. 0,140-an adalah keunggulannya melalui split ketiga dan pada akhirnya, Pecco unggul 0,160-an atas rekan setimnya Miller. Yang terakhir, bagaimanapun, juga mengatur waktu sektor merah. Melalui split ketiga, Miller unggul 0,236 detik pada upaya Pecco dan benar saja, petenis Australia itu kembali ke P1.
Tapi ada pembalap Ducati lain yang menyalakan layar waktu – Martin. Spesialis kualifikasi kehilangan waktu di split ketiga tetapi split keempat yang indah melihat Martin mengungguli Miller dengan selisih tipis: 0,003 detik. Apakah ada orang lain yang menantang? Bukan dari kelihatannya. Quartararo kesulitan merespons, Marc Marquez (Tim Repsol Honda) melakukan sesi tenang dan didorong ke P9 saat Rins dan Joan Mir (Tim Suzuki Ecstar) melompat ke P7 dan P8.
Pada akhirnya, keunggulan 0,003 detik Martin sudah cukup untuk mengalahkan Miller saat Pecco bergabung dengan duo GP22-nya di barisan depan. Johann Zarco (Pramac Racing) dan Bastianini, di P4 dan P5, berhasil menghancurkan Ducati pada Sabtu di Texas. ***
