MotoGP 2021, di balik Kisah Kemenangan Marc Marquez di Sachsenring

- 22 Juni 2021, 15:13 WIB
di balik kisah kemenangan MarC MArquez di MotoGP Jerman.
di balik kisah kemenangan MarC MArquez di MotoGP Jerman. /Instagram.com / @motogp/

AKSARA JABAR - Kemenangan Marc Marquez pada balapan MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring 20 Juni 2021 menyisakan kisah.

Marc Marquez bangkit dan menjadi pemenang pada balapan MotoGP 2021 di Sirkuit Sachsenring Jerman.

Selain menjadi pemenang Marc Marquez berhasil mempertahankan gelar Raja Sachsenring di gelaran MotoGP.

Baca Juga: Hasil MotoGP Jerman 2021, Marc Marquez Resmi Perpanjang Masa Jabatan Sebagai Raja Sachsenring

Kemenangan Marquez di MotoGP 2021 Sirkuit Sachsenring Jerman, menjadi kemenanganya yang ke-11 selama karirnya di MotoGP.

Kemenangan Marc Marquez tersebut sekaligus menjadi momentum kebangkitan baginya.

Setelah melewati masa pemulihan cedera yang dialami Marc Marquez dan juga catatan buruknya bersama tim Respol Honda.

Baca Juga: Treasure Rilis Official Lighstick dan Buka Pre Order di Weverse

Tidak kompetitif dan diisukan akan pensiun menjadi kabar negatif yang menimpa Marquez.

Terjatuh pada tiga seri sebelum balapan MotoGP 2021 Jerman Sirkuit Sachsenring.

Membuat Marquez menerima berbagai kritikan dari berbagai pihak terkait performa buruknya.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta Hari Ini 22 Juni 2021: Hiraukan Ancaman Aldebaran, Elsa Berulah Lagi?

Namun tidak sedikit juga yang memberi semangat dan motivasi untuk Marquez.

Seperti Legenda MotoGP Mick Doohan yang berperan besar dalam kemenangan Marquez pada balapan di Sirkuit Sachsenring Jerman.

Diketahui Doohan dan Marquez sempat melakukan perbincangan melalui saluran telepon.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo Hari Ini 22 Juni 2021, Dapat Penghargaan Pemimpin Organisasi Terbaik

Dalam perbicangan tersebut Mick Doohan memberikan suntikan semangat kepada Marquez.

Namun jauh sebelum hal tersebut ada kisah yang sempat membuat pembalap 28 tahun itu takut.

Pada bulan September, Oktober dan November, Marquez sempat merasa tertekan dengan kondisinya.

Baca Juga: 9 Pelaku Penganiayaan Supir Truk Kontainer Ditangkap Polisi, 5 Orang Ditetapkan Jadi Tersangka

“Pada bulan September, Oktober dan November saya takut. Lebih dari tidak menang lagi, kemajuan lengan saya. Kami akan mundur bukannya maju dan saya khawatir tentang hidup saya, bukan persaingan. Tetapi setelah intervensi ketiga semuanya kembali normal, tetapi bagian terakhir tahun itu sangat sulit bagi saya,” ucap Marquez dikutip Aksara Jabar dari Motosan, Selasa 22 Juni 2021.

Marquez sempat menyampaikan kepada fisioterapi bahwa dirinya ingin kembali hidup normal.

“Kami tidak membaik pada tingkat yang sama, tetapi di Montmeló saya memberi tahu Carlos (Fisioterapi) dan semua orang bahwa saya ingin kembali ke kehidupan normal saya,”

“Dia sudah berada di Madrid dan saya ingin kehidupan normal saya kembali, berlatih dengan saudara laki-laki saya, di gym, dengan motor dan melanjutkan kehidupan normal saya, dan semua itu berubah setelah Montmeló,” tambahnya.

Baca Juga: Steven Nugraha Kaligis Vokalis Band Steven and Coconut Treez Meninggal Dunia

Akan tetapi kini semua ketakutan itu menjadi sebuah masa lalu bagi Marc Marquez.

Setelah mampu bangkit dan menjadi pemenang pada MotoGP 2021 Sirkuit Sachsenring Jerman.

Kini Marquez mampu berpikir realistis dengan kenyataan dirinya pada kompetisi MotoGP 2021.

“Menjadi realistis, saya tidak tahu dan saya tidak peduli. Saya terpaut 90 poin dari Fabio dan kita berbicara tentang pebalap MotoGP, jadi saya tidak peduli finis kedua, ketiga, atau keempat. Jika Anda tidak menang, itu tidak masalah, karena tidak ada yang ingat siapa yang kedua pada tahun 2005. Saya tidak mengingatnya, jadi saya pikir tidak ada yang ingat,” pungkasnya.*** 

Editor: Bambang Hermawan

Sumber: Motosan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x