AKSARA JABAR - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso menuntut para pemain depan untuk bisa mulai mencetak gol saat melawan Persita di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin, 1 Agustus 2022 malam.
Sebab, pada laga perdana kontra Persikabo pekan lalu, Persebaya tunduk lewat skor 1-0 oleh Laskar Padjajaran.
Namun, Aji menganggap penampilan anak asuhnya sudah tampil lumayan bagus. Sejumlah peluang emas didapatkan barisan depan. Sayang, laga berakhir dengan kekalahan Persebaya.
Baca Juga: Jadwal Persebaya Hari Ini Kontra Persita di Pekan Kedua BRI Liga 1 2022-2023
Pada laga pertamanya di kandang, Aji meminta lini depan bisa bermain agresif dan tajam di depan gawang lawan.
Ia menilai dengan masa persiapan yang sudah lebih dari cukup, juru gedor Persebaya sudah bisa unjuk kemampuan.
"Persiapan kami sudah lumayan bagus. Sudah seharusnya pemain depan Persebaya ini sudah menunjukkan kualitasnya karena kompetisi kan sudah diputar," katanya dilansir dari laman resmi klub.
Sorotan lebih besar diarahkan kepada para penggawa asing Persebaya di sektor depan yang sejauh ini belum memberi kontribusi apapun untuk tim.
Mereka adalah trio Higor Vidal, Sho Yamamoto, dan Silvio Junior.
Namun, Aji sendiri mengakui peningkatan kualitas mereka yang tampak pada laga perdana saat kalah 1-0 dari Persikabo.
Baca Juga: Jelang Laga Kontra Persita, Ban Kapten Persebaya Dipercayakan Pada Pemain Muda Rizky Ridho
Sejumlah peluang berhasil mereka ciptakan, meski tidak ada yang bersarang ke gawang lawan.
Silvio pun bahkan mencatatkan empat tembakan yang tepat sasaran. Jumlah tersebut seharusnya sudah lebih dari cukup untuk mencetak gol.
"Waktu Piala Presiden, pemain-pemain depan kami baru datang dua hari sebelum berangkat ke Bandung. Jadi mereka perlu waktu untuk adaptasi," terang Aji.
"Tapi saya lihat ada perkembangan. Terutama ada peluang-peluang yang didapatkan Silvio yang harusnya ada yang menjadi gol," ungkapnya.
Kendati dituntut untuk mencetak gol dan membawa tim menang, Aji menegaskan bahwa dirinya tidak terlalu menekan keras kepada para pemainya.
Sebab menurutnya hasil awal musim belum bisa jadi patokan apapun untuk ke depannya.
"Ingat, kompetisi itu ada 34 pertandingan. Ini baru satu kali pertandingan. Masih perlu beri waktu bagi tim ini untuk secepat mungkin menemukan kualitasnya," tandasnya.***