Gunung Anak Krakatau Erupsi, Kini Berada Pada Status Level III atau Siaga

AKSARA JABAR - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi melaporkan aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau yang berlokasi di Provinsi Lampung.

Petugas Pos Pantau, Anwar Mucklisin mengungkapkan bahwa Gunung Anak Krakatau telah mengeluarkan kolom abu setinggi 150 meter dari atas puncak pada pukul 09.56 WIB.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 42 mm dan durasi lebih kurang 25 detik, tidak terdengar suara dentuman," ujar Anwar dikutip dari ANTARA pada Selasa, 25 Oktober 2022.

Baca Juga: Terbukti Cabuli Muridnya, Oknum Guru di Bogor Diringkus Polisi

Sebelumnya, pada 25 Oktober 2022, Gunung Anak Krakatau mngalami erupsi dengan tinggi kolom abu 150 meter pada pukul 17.57 WIB dan 21.11 WIB.

Erupsi yang terjadi pada sore hari tersebut kolom abu terlihat berwarna kelabu cenderung hitam. Erupsi itu terekam pada seismograf dengan amplitudo 44 mm dan durasi 47 detik.

Sementara itu, erupsi yang terjadi pada malam hari terlihat kolom abu berwarna kelabu cenderung kehitaman. Erupsi tersebut terekam pada seismograf dengan amplitudo maksimum 44 mm dan durasi 47 detik.

Baca Juga: Link Twibbon Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2022, Cocok Digunakan Siapa Pun

Kini, Gunung Anak Krakatau berada pada status Level III atau siaga. PVMBG telah memberikan rekomendasi kepada masyarakat, pengunjung, wisatawan, ataupun pendaki untuk tidak mendekati gunung api tersebut ataupun beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif.***