Sadis! Siswa MTS di Kotamobagu Menjadi Korban Bullying hingga Meregang Nyawa

- 14 Juni 2022, 14:13 WIB
Ilustrasi bullying.
Ilustrasi bullying. /pixabay

AKSARA JABAR - Bullying merupakan perilaku yang meresahkan bukan hanya untuk siswa tetapi juga untuk para orang tua.

Kali ini kasus bullying terjadi di Kotamobagu Sulawesi Utara dan sampai mengakibatkan salah seorang siswa meregang nyawa.

Seorang pengguna Facebook Dedeng Mopangga sempat membagikan postingannya mengenai kejadian bullying ini.

Baca Juga: Nabila Ishma Unggah Foto Makam Eril: InsyaAllah Mulai Sekarang Aku Kuat dan Ikhlas

Postingan itu sudah dibagikan sebanyak 6.100 kali dan telah mendapatkan likes sebanyak 4.400 likes.

Postingan tersebut berisikan tentang kegelisahan Dedeng Mopangga dengan kasus bullying di Kotamobagu yang sampai memakan korban jiwa.

Dedeng Mopangga juga menyampaikan rasa duka nya kepada keluarga yang menjadi korban bullying.

Dan berharap untuk tidak adanya lagi kasus serupa kedepannya.

“Kejadian kekerasan pada anak semakin sering terjadi akhir-akhir ini, apalagi yang sekarang ini terjadi pelakunya adalah anak-anak di bawah umur”, tulis Dedeng Mopangga.

Dedeng Mopangga juga menambahkan bahwa pendidikan jangan hanya berfokus pada akademik dengan nilai yang tinggi.

Baca Juga: Cerita Guru SD yang Temukan Jasad Eril di Sungai Aare Swiss, Ditemui Ridwan Kamil hingga Dijanjikan Ini

Tetapi harus lebih pada membangun karakter baik pada anak.

“Stop Bullying!”, Dedeng Mopangga menutup postingannya.

Dilansir dari laman Portal Kotamobagu-Pikiran Rakyat Media Network, Kapolresta Kotamobagu AKBP Irham Halid SIK melalui kasi humas Iptu Dewa Adiyatna sudah mengamankan 9 pelaku yang diduga menjadi pelaku bullying.

“Karena rata-rata terduga pelaku merupakan anak di bawah umur, maka dalam proses pemeriksaan mereka didampingi orang tua mereka masing-masing”, ungkap Adiyatna.

Pelaku yang merupakan anak di bawah umur itu mengungkapkan bahwa korban diikat dan ditutup matanya yang kemudian korban dipukuli oleh para pelaku.

Sebelum korban akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya, korban sempat mengeluhkan sakit pada perutnya.

Baca Juga: Profil Chris Evans Terlengkap 2022: Percintaan, Keluarga, Karir, Kekayaan

Korban awalnya dibawa ke RS Kotamobagu yang kemudian dirujuk ke RS Prof Kandow Malalayang.

Namun sayang, saat korban menjalani operasi karena ditemukan adanya masalah pada bagian ususnya.

Korban tidak bertahan dan berakhir meninggal dunia.***

Editor: Tiara Maulinda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x