Kasus Pengeroyokan Ade Armando akan Ditangani Polda Metro Jaya: Siapa Saja yang Terlibat akan Diproses Hukum

- 11 April 2022, 20:02 WIB
Kasus Pengeroyokan Dosen UI Ade Armando akan Ditangani Polda Metro Jaya.
Kasus Pengeroyokan Dosen UI Ade Armando akan Ditangani Polda Metro Jaya. /Twitter/@jisatu01/

AKSARA JABAR- Kasus pengeroyokan terhadap dosen Universitas Indonesia (UI), Ade Armando saat demonstrasi Senin 11 April 2022 di depan Gedung DPR RI akan ditangani Polda Metro Jaya.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo berjanji akan melakukan pengusutan terhadap kasus pengeroyokan Ade Armando tersebut.

Dedi mengatakan kasus tersebut akan ditangani oleh Polda Metro Jaya sebagai kepolisian wilayah yang mengamankan jalan aksi unjuk rasa.

Baca Juga: Ade Armando Babak Belur Dikeroyok Massa saat Demo 11 April di Depan Gedung DPR RI

Ia juga menegaskan siapa saja yang terlibat tidak akan lolos dari proses hukum.

"Akan ditangani oleh Polda Metro Jaya. Siapapun yang terbukti melakukan perbuatan pidana akan diproses," kata Dedi dikutip dari Antara.

Sebelumnya diberitakan, demonstrasi yang dilakukan Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) diselingi aksi ricuh di depan Gedung DPR RI.

Kericuhan terjadi saat pegiat media sosial sekaligus Dosen Universitas Indonesia, Ade Armando diteriaki beberapa orang dengan sebutan "munafik".

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat Ade Armando sedang melakukan wawancara dengan wartawan sebuah stasiun televisi.

Tiba-tiba datang seorang ibu-ibu yang meneriaki Ade Armando sebagai buzzer dan orang munafik.

Baca Juga: Aliansi BEM Se- Indonesia Gelar Demonstrasi, Polisi Periksa Sejumlah Pemuda di Depan Gedung DPR RI

"Ade Armando munafik...buzzer. Ingat ini bulan puasa!" teriak seorang ibu yang ada ditengah ribuan masa demonstrasi.

Setelah itu, beberapa orang terlihat datang dan meneriaki hal yang sama. Ade Armando terlihat terpancing emosinya dan adu mulut dengan beberapa orang disana.

Tak lama kemudian Ade Armando langsung dikeroyok sejumlah orang hingga tersungkur dan dilucuti baju serta celananya.

Ade Armando diketahui mengikuti aksi demonstrasi di depan gedung DPR RI, Senin 11 April 2022.

Dilansir dari antaranews.com, Ade dianiaya sekumpulan massa yang diduga bukan dari kelompok mahasiswa. Dia dianiayai hingga tersungkur ke aspal bahkan celana panjang yang dikenakannya hilang.

Ade juga mencoba melindungi kepala dan badan sambil tersungkur ke tanah ketika dia menerima amukan massa.

Baca Juga: Kawal Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa, Kapolri Minta Polisi Lakukan Pendekatan Humanis

Ade lantas dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Hingga saat ini, kondisi massa di depan gedung DPR RI masih belum kondusif.

Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI.

Dalam aksi tersebut, kelompok yang terdiri dari kumpulan BEM beberapa universitas ini membawa beberapa tuntutan di antaranya penolakan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.***

Editor: Tiara Maulinda

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x