AKSARA JABAR- Diduga mengalami depresi, seorang ibu muda di Brebes didapati menggorok tiga leher anak kandungnya sendiri di rumah yang mereka tinggali.
Peristiwa di Minggu pagi, 20 Maret 2022 tersebut lantas membuat warga Desa Tonjong, Kabupaten Brebes geger.
Pelaku melakukan upaya pembunuhan kepada ketiga anaknya KA (10), A (7), dan E (5) lantaran ingin anak-anaknya tak merasakan kesulitan seperti dirinya sejak kecil dulu.
Dugaan depresi dan motif percobaan pembunuhan tersebut turut dikomentari oleh Ketua II Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia, Ratuh Ibrahim, M.M.
Dikutip Aksara Jabar dari Antara, psikolog menekankan bahwa kondisi mental pada seorang ibu kandung yang membunuh anaknya di Brebes, Jawa Tengah, pada Minggu 20 Maret 2022 lalu, masih bersifat spekulatif sehingga tidak bisa digeneralisasi dalam konteks umum.
Ratih mengatakan bahwa kasus pembunuhan seperti ini harus diamati secara spesifik dengan menunggu hasil pemeriksaan dari tim psikiatri forensik kepolisian.
Menurutnya, masih banyak pertanyaan yang belum terjawab di benak masyarakat, terlebih karena hanya melihat melalui video yang beredar.
Meski demikian, Ratih mengidentifikasi perbuatan ibu tersebut sebagai manifestasi dari rasa keputusasaan, frustrasi, hingga kemarahan.