Apa Itu Ritual Kendi Nusantara?

- 13 Maret 2022, 19:45 WIB
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD saat memberikan sambutan pada acara Ramah Taman Gubernur dan Forkopimda Provinsi Bengkulu, di Balai Semarak, sekaligus menjadi saksi penyerahan tanah dan air oleh Ketua Badan Masyarakat Adat Bengkulu kepada Gubernur Bengkulu, Sabtu (12/3/2022).
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD saat memberikan sambutan pada acara Ramah Taman Gubernur dan Forkopimda Provinsi Bengkulu, di Balai Semarak, sekaligus menjadi saksi penyerahan tanah dan air oleh Ketua Badan Masyarakat Adat Bengkulu kepada Gubernur Bengkulu, Sabtu (12/3/2022). /Istimewa via Polkam/

AKSARA JABAR – Ritual Kendi Nusantara merupakan satu dari sejumlah kegiatan yang akan diikuti Presiden Joko Widodo saat melakukan kunjungan kerja selama tiga hari di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mulai 14 Maret 2022 mendatang.

Apa itu Ritual Kendi Nusantara?

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, memaparkan apa yang dimaksud dengan Ritual Kendi Nusantara tersebut.

Baca Juga: Saat Kemping di Titik Nol IKN Jokowi Akan Ikut Ritual Kendi Nusantara, Satukan Tanah dan Air dari 33 Provinsi

Menurut Mahfud MD, Ritual Kendi Nusantara merupakan simbol tanah dan air yang akan dibawa oleh para gubernur ke calon Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara melambangkan kebersatuan.

“Dari Bengkulu, dari Papua Barat, dari Papua, dari Kalimantan, dari Sumatera Barat, Aceh, semua berkumpul di sana,” kata Mahfud seperti dikutip Aksara Jabar dari laman resmi polkam.

Mahfud MD memaparkan itu saat dirinya memberikan sambutan pada acara Ramah Taman Gubernur dan Forkopimda Provinsi Bengkulu, di Balai Semarak, sekaligus menjadi saksi penyerahan tanah dan air oleh Ketua Badan Masyarakat Adat Bengkulu kepada Gubernur Bengkulu pada Sabtu (12/3/2022).

Baca Juga: Presiden Jokowi dan Lima Gubernur Akan Kemping di Titik Nol IKN Nusantara

Karena itu Menko Mahfud mengajak masyarakat untuk menjaga tanah air Indonesia karena terdapat keberagaman di dalamnya.

Menurut Mahfud, dua kilogram tanah dan satu liter air yang akan dibawa oleh masing-masing gubernur untuk dimasukkan ke dalam Kendi Nusantara sudah mewakili seluruh suku dan agama di masing-masing provinsi.

“Inilah tanah, air kita. Indonesia, Tanah Air. Maka kita harus jaga Tanah Air kita. Simbolik apa yang muncul dari itu? Keberagaman,” kata Mahfud.

Baca Juga: BPJPH Perkenankan Pelaku Usaha Habiskan Stock Label Halal MUI Sebelum Beralih ke Halal Indonesia

Selain itu, menurut Mahfud dalam 100 tahun mendatang pun hal ini akan menjadi cerita yang sangat menarik.

“Tidak usah 100 tahun lah, mungkin 30 tahun itu menjadi cerita yang sangat menarik. Bagaimana kita berupacara melalui adat kenegaraan dan keagamaan, digabung di situ, untuk masuk ke ibu kota baru,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo akan berkunjung ke IKN Nusantara selama tiga hari mulai dari 13 – 15 Maret 2022. Presiden akan berkemah di titik nol yang menjadi lokasi dibangunnya Istana Negara.

Baca Juga: Pelatih Persib Bandung Masih Ragukan David da Silva Bermain Malam Ini

Pada Senin mendatang (14/3/2022), tanah dan air yang dibawa para gubernur  akan digunakan dalam ritual adat dengan menuangkannya ke dalam Kendi Nusantara, wadah besar yang terbuat dari tembaga.

Provinsi Bengkulu sendiri membawa tanah yang diambil dari tanah Balai Raya Semarak Bengkulu, dan air dari sumur tua di pengasingan Bung Karno serta air dari Danau Dendam Tak Sudah.

Sementara itu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, akan membawa tanah dan air dari 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat, untuk proses ritual Kendi Nusantara nanti.

Baca Juga: Persib Bandung akan Berulang Tahun ke-89, Robert ingin Berikan Kado Juara, Buru Kemenangan atas Madura United

"Undangan Presiden sangat kami hormati. Kami membawa tanah dan air dari 27 kabupaten dan kota yang kami kumpulkan di Bandung," kata Ridwan Kamil.

Gubernur Kaltim Isran Noor, dia akan membawa tanah dan air dari dua daerah yakni dari Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Paser.***

Editor: Igun Gunawan

Sumber: polkam.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah