Pelajar Pertanyakan Pembelajar Tatap Muka ke Presiden, Jokowi: Semangat Belajar Daring

- 15 Juli 2021, 12:00 WIB
Pelajar saat pertanyakan pembelajaran tatap muka ke Presiden
Pelajar saat pertanyakan pembelajaran tatap muka ke Presiden /Setkab.go.id

AKSARAJABAR - Vaksinasi bagi para pelajar tingkat SMP dan SMA digelar pada Rabu 14 Juli 2021, di 14 SMP dan 14 SMA yang tersebar di 14 provinsi yang menjadi episentrum COVID-19. SMP yang menjadi tempat vaksinasi tersebut yaitu SMPN 103 Jakarta, SMPN 2 Bandung, SMPN 3 Semarang, SMPN 1 Jayapura, SMP Budi Utama Yogyakarta, SMPN 1 Surabaya, SMPN 40 Makassar, SMPN 11 Medan, SMPN 1 Batang Anai, SMPN 13 Pekanbaru, SMPN 5 Balikpapan, SMPN 4 Tanjungpinang, SMPN 9 Denpasar, dan SMPN 11 Kota Tangerang Selatan.

Sementara itu, SMA yang menjadi tempat vaksinasi bagi para siswa SMA yaitu SMAN 39 Jakarta, SMAN 5 Bandung, SMAN 1 Semarang, SMAN 1 Jayapura, SMAN 1 Teladan Yogyakarta, SMAN 5 Surabaya, SMKN 10 Makassar, SMAN 1 Medan, SMAN 1 Batang Anai, SMAN 1 Pekanbaru, SMKN 1 Balikpapan, SMAN 1 Tanjungpinang, SMAN 5 Denpasar, dan SMAN 1 Kota Tangerang

 “Izin bertanya Pak, untuk program vaksinasi pada pelajar ini apakah ada kemungkinan untuk pembelajaran tatap muka, Pak? Karena kami sangat rindu belajar di sekolah, Pak.”

Baca Juga: Link Nonton Live Streaming Putri Untuk Pangeran Malam Ini 9 Juli 2021: Diancam Oma, Pangeran Pilih Putri?

Pertanyaan itu ditanyakan oleh Ayu Lestari, seorang siswi dari SMA Negeri 1 Tanjungpinang, Kepulauan Riau, saat dirinya berkesempatan berdialog dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melalui konferensi video.

Ayu merupakan salah satu siswi yang turut mengikuti program vaksinasi bagi pelajar yang digelar di 14 provinsi di Tanah Air, Rabu 14 Juli 2021.

Baca Juga: RAMALAN ZODIAK Cinta 15 Juli 2021: Pisces Ketemu Orang Baru, Aries Ditahap Serius, Virgo Malah Ketemu Mantan

Menjawab pertanyaan Ayu, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa sebelumnya pemerintah memang memiliki rencana untuk membuka sekolah tatap muka secara terbatas pada bulan Juli ini.

Namun, angka kasus COVID-19 yang meningkat akhir-akhir ini, membuat pemerintah menunda rencana tersebut.

“Memang saya mendengar anak-anak sudah pengin kembali sekolah tatap muka lagi, pengin ketemu teman-temannya, pengin ketemu belajar kelompok, pengin ketemu guru-gurunya, semuanya punya keinginan seperti itu," katanya.

Baca Juga: RAMALAN ZODIAK Scorpio, Kamis 15 Juli 2021: Optimistis Bawa Banyak Keberuntungan

"Tapi kita semuanya harus hati-hati karena penyebaran COVID-19 ini masih terjadi, tidak hanya di negara kita tapi juga di negara-negara lain di seluruh dunia. Sehingga ya kita ngerem dulu untuk belajar tatap muka,” imbuhnya.

“Iya Pak, karena pemahaman di sekolah lebih lengkap dan kayak kerja kelompok, kayak presentasi kalau online itu terkadang gangguan jaringan Pak, dan ketika guru menjelaskan tiba-tiba putus-putus Pak, jadi tidak nangkap. Terima kasih Pak,” ujar Ayu lagi, menjelaskan alasan ia lebih memilih sekolah secara tatap muka.

Presiden mengatakan bahwa jika nanti angka kasus COVID-19 telah mereda, maka opsi untuk membuka kembali pembelajaran tatap muka di seluruh sekolah di Tanah Air juga bisa dilakukan. Untuk saat ini, Presiden meminta para siswa tetap semangat belajar secara daring.

Baca Juga: Link Live Streaming Badai Pasti Berlalu Malam Ini 14 Juli 2021: Diterpa Banyak Masalah, Sisca Butuh Leo

“Yang paling penting Ayu dan teman-temannya semuanya terus semangat belajar, jangan kendur. Kalau ada hal yang ingin ditanyakan saat belajar online, tanyakan kepada bapak-ibu gurumu. Salam untuk seluruh guru yang ada SMAN 1 Tanjungpinang dan juga kepada orang tua. Terima kasih Ayu,” kata Presiden mengakhiri percakapan dengan Ayu.

Tak hanya dengan Ayu, pada kesempatan tersebut Presiden juga menyapa Aqsa, seorang siswa dari SMP Negeri 103 Jakarta yang juga merasakan kerinduan untuk bersekolah secara tatap muka.

Siswa yang menyenangi pelajaran matematika dan IPA ini juga mendapatkan kesempatan untuk divaksinasi COVID-19 di sekolahnya.

Baca Juga: Peluang Lulus Seleksi CPNS Besar, Sesuai Data BKN Pendaftar Perlu Coba Melamar ke 10 Instansi Ini!

“Kalau belajar senang online atau tatap muka?” tanya Presiden.

“Lebih ke tatap muka, Pak. Karena lebih mudah menerima pelajaran, lebih jelas langsung dari gurunya,” jawab Aqsa.

“Tapi hati-hati kalau sudah diperbolehkan sekolah tatap muka, belajar tatap muka, tetap pakai masker ya, kemudian jaga jarak dengan teman, jangan berkerumun.

Baca Juga: Live Streaming Buku Harian Seorang Istri Malam Ini 14 Juli 2021: Dapat Surat Misterius, Dewa Beri Tahu Nana

Kita harus mulai disiplin semuanya anak-anakku karena pandemi ini belum berakhir. Salam untuk orang tua dan guru,” kata Presiden.

Demikian juga dengan Jasmine, seorang siswi dari SMA Negeri 1 Sentani, Papua, yang selama pandemi ini harus bersekolah secara daring. Jasmine juga merindukan sekolah karena bisa bertemu secara langsung dengan guru dan teman-temannya.

“Senang belajar online atau tatap muka?” tanya Presiden kepada Jasmine.

Baca Juga: Upload Foto Berdua Bareng Atta Halilintar, Aurel Hermasyah Hamil Lagi?  

“Senang tatap muka, karena bisa ketemu dengan teman-teman dan guru-guru,” jawab Jasmine.

Namun, ternyata tidak semua siswa memilih untuk belajar secara tatap muka. Vania misalnya, siswi SMP Negeri 103 Jakarta, mengaku lebih senang belajar secara daring dengan alasan tertentu.

“Saya senang sekolah online sebenarnya, Pak. Soalnya kalau sekolah online saya bisa jadi mengeksplorasi macam-macam cara belajar. Kalau di sekolah tatap muka biasanya gurunya seringnya ngasih tugas terus kerjain di buku tulis terus tulis tangan, udah gitu aja. Kalau sekolah online itu bisa ngerjain di macam-macam bentuknya,” ungkap Vania diiringi tawa para siswa yang hadir di SMP Negeri 103 Jakarta.

Baca Juga: Sinopsis Badai Pasti Berlalu Hari Ini Rabu 14 Juli 2021: Marissa Usir Sisca dari Rumah, Chris Menolongnya?

“Tapi kan enggak ketemu sama teman-temannya?” tanya Presiden.

“Iya, ini baru hari ini ketemu sama teman-teman, sebelumnya enggak pernah,” balas Vania.

“Ya, senang ketemu teman-teman tapi hati-hati maskernya, hati-hati jaga jarak, hati-hati jangan berkerumun, hati-hati. Selamat belajar. Belajar terus. Salam untuk orang tua, salam juga untuk bapak ibu guru. Terima kasih Vania,” pesan Presiden mengakhiri perbincangan dengan Vania.***

 

Editor: Igun Gunawan

Sumber: Setkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah