Network
AKSARA JABAR - Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) membuka perekrutan guru Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang diselenggarakan pada tahun 2021.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengungkapkan, salah satu keuntungan menjadi guru PPPK, yakni program guru ASN PPPK juga menjadi alternatif rekrutmen bagi mereka guru honorer yang telah lama mengabdi di sekolah negeri dan telah berusia lebih dari 35 tahun.
"Dengan adanya program ini, pemerintah membantu bapak/ibu guru honorer yang telah mengabdi di sekolahnya selama bertahun-tahun dan sudah melewati batas usia persyaratan ujian seleksi CPNS," ungkap Mendikbudristek Nadiem Makarim seperti dikutip dari akun Instagram @ditjen.gtk.kemdikbud pada Rabu, 7 Juli 2021.
Baca Juga: Tertarik Jadi PNS? Ikuti Cara dan Alur Ini Supaya Lolos Seleksi Guru PPPK 2021
Menurut Nadiem Makarim, berdasarkan Dapodik (data pokok pendidikan) tahun 2020, sebanyak 59 persen guru honorer di sekolah negeri telah berusia lebih dari 35 tahun.
Sehingga tidak bisa lagi mengikuti ujian seleksi CPNS (calon pegawai negeri sipil).
Nadiem Makarim berharap, dengan program rekrutmen ASN PPPK ini dapat mengatasi tantangan kurangnya ketersediaan guru profesional dan meningkatkan jaminan kesejahteraan guru.
Baca Juga: Raup Hingga Rp 3 Juta, Ini Daftar Gaji PNS dan PPPK Untuk Lulusan SMA Golongan II
"Besar harapan kami agar program ini dapat mengatasi tantangan kurangnya ketersediaan guru profesional," ujar Nadiem.
"Selain itu, sejalan dengan semangat Merdeka Belajar, kami juga berharap program ini dapat meningkatkan jaminan kesejahteraan Ibu dan Bapak guru, garda depan pendidikan dan masa depan Indonesia," ujarnya.
Adapun tiga keuntungan menjadi Guru PPPK adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Hari Kamis 8 Juli 2021: Saksikan Sinema Butir-Butir Pasir Di Laut, Uttaran dan Berbagi Suami
1. Perubahan status dari honorer ke ASN PPPK akan membawa jaminan kesejahteraan ekonomi bagi guru, yang meliputi gaji dan tunjangan profesi.
2. Perubahan status akan meningkatkan banyak guru mengikuti program-program peningkatan kompetensi dan sertifikasi.
Peningkatan kompetensi ini sangat penting untuk jaminan ekonomi dan karier jangka panjang guru, serta kualitas pengajaran yang diterima pelajar Indonesia.
Baca Juga: RAMALAN ZODIAK Sagitarius Hari Kamis 8 Juli 2021: Disamperin Sama Mantan Nih, Kira-kira Mau Ngapain Ya
3. Program guru ASN PPPK juga menjadi alternatif rekrutmen.
Ujian seleksi guru PPPK sendiri akan dilakukan sebanyak tiga kali, yakni di bulan Agustus, Oktober, dan Desember.
Hal itu dimaksudkan agar pendaftar memiliki tiga kesempatan untuk mencoba hingga mereka bisa menjadi bagian dari ASN PPPK.
"Sehingga pendaftar memiliki tiga kali kesempatan untuk mencoba," pungkas Nadiem.
Untuk informasi lebih lengkap dan pendaftaran, bisa langsung mengunjungi laman sscasn.bkn.go.id atau gurupppk.kemdikbud.go.id.***
