Fenomena Aphelion 6 Juli 2021, Penyebab Penurunan Suhu di Jawa, Bali, Nusa Tenggara?

- 6 Juli 2021, 08:47 WIB
Ilustrasi fenomena Aphelion dan Perihelion
Ilustrasi fenomena Aphelion dan Perihelion /Instagram.com/ @lapan_ri/

AKSARA JABAR – Peristiwa Aphelion tahun ini terjadi hari Selasa, 6 Juli 2021. Untuk wilayah Indonesia, fenomena ini terjadi pukul 05.27 WIB, 06.27 WITA, dan 07.27 WIT

Fenomena Aphelion merupakan peristiwa tahunan yang sering terjadi dimana posisi bumi berada dititik terjauh dengan matahari yaitu pada jarak 152.100.527 KM. sedangkan fase terdekat bumi dengan matahari disebut Perihelion.

Menurut Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) secara umum tidak ada dampak yang signifikan dari peristiwa Aphelion, namun beberapa wilayah bagian selatan katulistiwa (Jawa, Bali, Nusa Tenggara) akan merasakan penurunan suhu udara.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini 6 Juli 2021: Ada Jodoh Wasiat Bapak Babak 2 di ANTV dan Raden Kian Santang di MNCTV

Hal tersebut diakibatkan dari pergerakan angina muson tenggara yang bertiup dari bagian bumi selatan ke utara.

Posisi matahari yang berada pada belahan utara bumi, menyebabkan tekanan udara pada bumi bagian utara akan lebih rendah dari pada belahan bumi bagian selatan.

Benua Australia yang berada di bagian bumi selatan sedang alami musim dingin merupakan penyebab beberapa wilayah Indonesia terjadi penurunan suhu. Angin yang bergerak dari selatan (Australia) ke utara akan membawa angin dingin tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Uttaran ANTV Episode 271 Selasa 6 Juli 2021: Persekutuan Akash, Meethi dan Wishnu

Pola tekanan udara di Australia yang relatif tinggi menyebabkan pergerakan massa udara ke utara menuju Indonesia. Akibatnya wilayah selatan Indonesia (Jawa, Bali, Nusa Tenggara) akan terjadi penurunan suhu udara yang cukup signifikan. Peristiwa tersebut dikenal sebagai Monsoon Dingin Australia.

Halaman:

Editor: Bambang Hermawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x